20 September 2022

8 Cara Membuat Podcast untuk Bisnis

Podcast adalah rekaman yang membahas tentang hal-hal bermanfaat yang berguna untuk kehidupan sehari-hari. Tren ini semakin banyak digunakan, termasuk untuk kebutuhan bisnis, oleh karena itu cara membuat podcast penting untuk dipahami para pebisnis.

Menurut survei Reuters Institute bersama University of Oxford pada 2019, lebih dari sepertiga orang segala umur di 38 negara mendengarkan podcast dan tingginya audiens podcast. Maka, tak heran jika para pebisnis berpikir bahwa podcast adalah cara terbaru untuk memperluas jaringan bisnis mereka, sebagai media yang efektif dan efisien.

Misalnya, Anda bisa memberikan beberapa tips tentang tren hidup sehat selama pandemi. Di akhir tips yang disampaikan, masukkan beberapa kalimat promosi bahwa Anda menjual produk yang dapat membantu para konsumen untuk hidup sehat. Tentu saja, hal itu akan ampuh jika dibarengi dengan tips yang sudah disampaikan sebelumnya.

Menggunakan podcast untuk bisnis dapat memberi beberapa keuntungan, seperti penyampaian pesan promosi yang lebih efektif melalui obrolan ringan dan santai serta dapat didengar di mana pun, terutama untuk orang yang sibuk.

Lalu, bagaimana cara membuat podcast untuk bisnis yang menarik? Simak lebih lanjut melalui artikel ini.

1. Menentukan Target Audiens

Cara membuat podcast yang pertama adalah Anda harus tahu siapa yang akan menjadi audiens atau pendengar. Hal ini dilakukan agar tujuan dibuatnya podcast dapat tepat sasaran. Target audiens juga mempengaruhi gaya bahasa, pembawaan podcast, host, dan topik yang akan dibahas.

Dianjurkan untuk tidak mencoba segalanya. Dalam artian, mencoba segala topik yang dibahas, alih-alih mencari target audiens. AB Testing boleh, tapi tetap pada tujuan awal. Jika tujuannya untuk memberikan edukasi serta produk Anda sebagai solusi dari masalah audiens, cukup buat konten berkualitas yang menargetkan ke sekelompok orang tertentu yang menginginkan konten itu. Dengan demikian, Anda akan menemukan audiens Anda dan mulai mengembangkan ke ranah bisnis.

2. Menentukan Tema Tiap Episode

Jika sudah mengetahui sasaran audiens, mulailah menentukan tema. Tema series yang dibuat dapat disesuaikan dengan bidang bisnis Anda. Dimulai dengan pertanyaan: Apa tema menarik yang Anda kuasai? Apa tema yang sedang trend dan berpotensi banyak pendengar? Seberapa dalam tema yang akan dibahas? 

Misalnya, bidang bisnis Anda adalah teknologi, Anda dapat mengambil tema yang lagi trend dan timeless, seperti Big Data, SEO, Internet of Things, Artificial Intelligence, Cybersecurity, dan lain sebagainya. Setiap satu tema dibahas lengkap pada beberapa episode. 

Baca juga: 8 Tools Digital Marketing Wajib untuk Perusahaan Digital Saat Ini

3. Persiapkan Topik Setiap Episode

Cara membuat podcast selanjutnya adalah topik. Tema besar yang sudah dikumpulkan kemudian dipilih mana yang sesuai dengan tren agar tidak ketinggalan momen. Tipsnya, jika tema yang diangkat terlalu umum atau luas, Anda bisa pisah topik per episode, sehingga dapat memaksimalkan pembahasan.

Kumpulan tiap episode hingga jadi satu series juga terlihat rapi, sekaligus menjaga Anda untuk fokus agar pembahasan sesuai dengan target awal. Dalam membuat topik per episode, Anda juga perlu memikirkan beberapa hal, seperti topik apa yang sedang dibutuhkan audiens? Seberapa spesifik topik yang akan dibahas? Adakah narasumber yang dapat diajak kolaborasi?

Misalnya dalam bidang teknologi dan tema Cybersecurity, Anda dapat mengambil pembahasan menarik seperti “Keamanan Siber: Pentingnya bagi Bisnis dan Apa Tantangannya”. Persiapkan pula data riset tiap episode, sehingga isi topiknya kuat berdasarkan data yang ada.

4. Siapkan Alat Penunjang

Podcast yang berkualitas bukan hanya dari konten yang dibawakan. Melainkan dibutuhkan alat penunjang, karena bukan sekadar merekam pembicaraan lalu diunggah saja. Audiens juga butuh audio jernih dan equalization yang aman bagi telinga. Demi kenyamanan audiens dan nilai lebih podcast Anda, perlu menyiapkan beberapa alat penunjang di bawah ini.

  1. Komputer/Laptop: Digunakan untuk mencatat poin-poin podcast, mengedit rekaman, mengupload hasil podcast, dan lain sebagainya. 
  2. Microphone: Jika menginginkan kualitas yang bagus, gunakan mic yang bagus pula demi menangkap suara dengan jelas dan jernih. Tidak disarankan menggunakan alat perekam smartphone, karena khawatir masuk suara-suara yang bocor.
  3. Headphone: Berguna untuk mengontrol tinggi-rendah suara host sekaligus meredam bising dari luar.
  4. Mic Stand: Perangkat ini penting untuk menjaga kestabilan suara host.
  5. Skrip Podcast: Berisi poin-poin penting pembahasan podcast. Saat perekaman dimulai, host harus fokus agar tidak ada pembahasan yang terlewat.
  6. Mixer: Berguna untuk mengedit hasil rekaman, baik suara yang sangat rendah, tidak terdengar, sampai suara melengking.
  7. Software Audio Editing: Aplikasi untuk mengedit hasil rekaman dengan fitur-fitur, seperti musik opening, efek suara, dan closing. 
  8. Tempat yang nyaman dan tenang: Lokasi yang mumpuni juga penting. Host harus berada pada posisi yang nyaman di tempat yang jauh dari kebisingan, karena akan berpengaruh pada hasil rekaman. 

5. Menentukan Talent

Jika Anda adalah pimpinan perusahaan yang ingin memulai podcast, dianjurkan menentukan talent khusus sebagai host dengan syarat harus berpengetahuan. Mengingat, host perlu memberikan audiens pengalaman mendengar yang menarik dan pengetahuan yang informatif serta menghibur. 

Maka dari itu, ada beberapa kriteria host podcast. Pertama, harus menguasai isi topik bahasan, karena host bukan membaca skrip melainkan menjelaskan topik. Kedua, bisa mengembangkan pembahasan menjadi menarik, berkualitas, dan tidak membosankan. Ketiga, memberi kesan baik pada audiens agar tidak terkesan menggurui. Terakhir, memiliki kemampuan soft selling, karena  mempengaruhi keputusan audiens terhadap bisnis.

6. Posting Konten di Platform Podcast

Saat ini sudah banyak pilihan media streaming yang dapat menampung podcast. Di antaranya, Spotify, SoundCloud, Anchor, Google Podcast, hingga YouTube. Setiap platform streaming biasanya memiliki behaviour audiensnya masing-masing.

Tak ada salahnya pula jika Anda mendistribusikan konten Anda ke semua platform. Tentunya dengan strategi yang berbeda-beda, karena dalam platform tersebut banyak pula podcast milik kompetitor yang mungkin memiliki tema yang sama dengan Anda.

7. Buat Podcast di WordPress

Podcast Anda juga bisa tampil lebih “next level”. Gunakan website Wordpress untuk menjaring audiens. Keunggulannya, Wordpress mudah dikustomisasi sesuai kebutuhan, tidak seperti platform streaming lain yang memiliki tampilan default dari sistemnya.

Apalagi jika perusahaan bisnis Anda sudah membuat website, kehadiran podcast akan menambah variasi konten. Podcast di Wordpress mudah diakses, dan Anda bisa memonitor langsung impresi atau behaviour audiens melalui statistik dari Google Analytics. Keunggulan lainnya, dengan podcast, waktu kunjungan akan relatif lebih lama yang tentunya menguntungkan bagi optimasi SEO website Anda.

8. Kolaborasi dengan Content Creator Lain

Cara membuat podcast yang terakhir adalah selain diisi oleh host atau karyawan Anda, cobalah sesekali berkolaborasi dengan content creator lain yang tentunya sesuai dengan bidang bisnis dan target audiens. Memang akan memerlukan budget tapi pemasaran bisa efektif jika bekerja sama dengan podcaster terkenal yang sudah memiliki penggemarnya sendiri.

Anda bisa melakukan kerja sama bentuk barter, yakni meminta mereka untuk mempromosikan podcast Anda di podcast mereka, dan tawarkan untuk melakukan hal yang sama. Mengingat, banyak pemilik podcast yang sukses karena saling mempromosikan.

Baca juga: 8 Tools Digital Marketing Wajib untuk Perusahaan Digital Saat Ini

Podcast adalah cara terbaru yang efisien untuk memperluas jaringan bisnis meski Anda tidak bisa bergantung secara menyeluruh pada podcast untuk membuat produk menjadi terkenal dan diterima masyarakat. Namun dengan delapan cara membuat podcast di atas bisa menjadi media baru dalam strategi pemasaran brand sebagai content marketing Anda. Selamat mencoba!

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya