6 September 2022

8 Tools Digital Marketing Wajib untuk Perusahaan Digital Saat Ini

Tools digital marketing dalam suatu perusahaan, baik kecil maupun global, jadi senjata dalam proses bisnis. Penggunaan marketing tools dapat meningkatkan produktivitas dan profitabilitas. Maka dari itu, bukan hal merugikan jika perusahaan berinvestasi dalam teknologi melalui penggunaan tools digital marketing.

Terutama memasuki 2021 ini sebagian perusahaan harus beradaptasi dengan Work from Home (WFH), dibutuhkan strategi pemasaran digital yang baru dan efisien, sekaligus mempersiapkan adopsi tren BYOD di masa mendatang.

Tools digital marketing merupakan sistem otomasi pemasaran dan penjualan yang membantu Anda memahami apa yang dilakukan tim pemasaran dan penjualan setiap hari, seperti melacak campaign, investasi dalam strategi pemasaran, dan penjualan aktual.

Tools digital marketing juga memudahkan kolaborasi dan komunikasi antar departemen dengan software otomatisasi pemasaran. Jajaran manajemen juga dapat menggunakan data tersebut untuk meningkatkan kesuksesan penjualan, menentukan strategi, serta produktivitas penjualan.

Menggunakan tools digital marketing yang tepat dapat membantu keberhasilan campaign untuk merek bisnis Anda. Berikut, marketing tools yang harus dimiliki perusahaan digital saat ini, mencakup fungsi manajemen proyek dan kolaborasi, manajemen sosial media, dan digital marketing.

1. Google Analytics

Google Analytics jadi acuan standar dalam analisa website. Software ini dapat menganalisis data user yang mengunjungi website: dari mana mereka datang, berapa lama mengunjungi website, dan halaman apa mereka menghabiskan waktunya. Google Analytics dapat membantu Anda memahami preferensi pelanggan dan mengumpulkan insight tentang cara menciptakan behaviour yang lebih baik.

Tools digital marketing gratis ini juga memiliki fitur-fitur canggih, seperti pengukuran pencapaian dan metrik prediktif. Insight yang ditampilkan dapat membantu keputusan pemasaran Anda dan return of investment (ROI) yang lebih baik, termasuk tren signifikan dan tindakan masa depan yang mungkin dilakukan pelanggan Anda.

2. Ahrefs

Tools digital marketing ini juga mengelola SEO. Ahrefs adalah tools SEO komprehensif yang berguna meningkatkan traffic website. Ahrefs memiliki data lebih dari 150 juta keyword yang bisa dipelajari, sekaligus dieksplorasi untuk konten di industri Anda.

Mirip seperti Google Analytics, Ahrefs juga bisa menganalisis kompetitor, seperti backlink, peringkat website, dan sebagainya. Ada fitur Rank Tracker yang dapat melacak kemajuan website. Selain itu, ada fitur Content Gap Tools untuk mengidentifikasi bagian mana dari situs web Anda yang perlu diperbaiki.

3. SEMrush

SEMrush bisa dibilang paket tools digital marketing all-in-one yang populer untuk mengelola SEO website Anda, seperti penggunaan keywords. Tak cukup sampai mengoptimalkan SEO, SEMrush juga dapat membantu tim marketing dalam pemasaran konten, riset pasar, periklanan, manajemen media sosial, dan manajemen reputasi website.

SEMrush juga bisa menganalisis kompetitor dengan tampilan diagram kapan mereka berhasil atau gagal, dan apa yang harus Anda lakukan untuk menjadi unggul. SEMrush dapat diakses secara gratis. Namun, jika Anda menginginkan alat analisis yang lebih dalam, bisa memilih paket yang berbayar.

4.  Trello

Jika Anda membutuhkan tools digital marketing yang fungsinya untuk kolaborasi atau manajemen proyek, Trello bisa jadi pilihan pertama. Tools ini mudah digunakan dan memberikan pengalaman kerja sama tim yang efisien. Tools gratis ini jadi pilihan tepat untuk memudahkan kerja sama tim, dari skala kecil hingga besar. 

Anda dapat menyesuaikan dengan proyek atau campaign yang sedang dijalankan. Beberapa fitur manajemennya, seperti kalender editorial untuk mengontrol dan memantau pembuatan konten, pengeditan konten, dan penerbitan. Kemudian, ada analisis tentang tujuan pemasaran, proyek saat ini, dan proyek selanjutnya. Trello juga bisa untuk merencanakan acara offline atau webinar.

Baca juga: 6 Aplikasi Pembukuan Usaha untuk Memudahkan Bisnis

5. Folderit

Saat menjalankan campaign pemasaran, tentunya akan banyak dokumen penting. Dibutuhkan tempat yang aman untuk menyimpannya, sekaligus tempat yang mudah diakses, seperti yang ditawarkan Folderit. Tool digital marketing ini berupa sistem manajemen cloud document yang dirancang khusus untuk memenuhi kebutuhan bisnis kecil hingga menengah.

Sebagai tools penyimpanan dokumen, Folderit mudah digunakan. Seluruh tim juga bisa mengelola, menyimpan, dan membagikan data atau dokumen bersama di mana saja, kapan saja selama terhubung dengan internet.

6. Slack

Slack merupakan tools digital marketing yang berfokus pada komunikasi tim. Slack berguna pada masa adaptasi WFH demi terciptanya komunikasi dan kerja sama tim yang efisien dan produktif. Slack bisa digunakan di berbagai perangkat seperti laptop, PC, smartphone, hingga tablet.

Terdapat fitur yang memungkinkan Anda membuat berbagai saluran (channel) atau grup proyek. Anda juga bisa membuat grup per divisi untuk tugas-tugas yang lebih spesifik. Kelebihan lainnya, Slack sifatnya tertutup, hanya pengguna yang mendapat invitation email saja yang bisa mengakses. Hal ini membuat Slack layaknya marketing tools bisnis yang eksklusif.

7. Mailchimp

Mailchimp menjadi salah satu solusi terbaik untuk email marketing. Mengingat, email marketing merupakan salah satu cara terbaik agar brand tetap dekat dengan pelanggan. Tools email marketing ini yang satu ini memiliki fitur andalan berupa otomasi gratis untuk semua. Anda bisa mengirimkan ratusan hingga ribuan email secara otomatis

Email marketing juga berfungsi sebagai update brand, pembaharuan konten, dan sebagainya. Karena sederhana, efisien, dan memberikan hasil yang signifikan, Mailchimp masih jadi email tools digital marketing yang digemari.

8. Buffer

Tools digital marketing satu ini berfungsi dalam mengoptimalkan manajemen media sosial. Buffer memiliki berbagai keunggulan, seperti tren konten yang akan memberikan insight pada tim media sosial. Selain itu, yang jadi andalan adalah fitur jadwal posting konten.

Buffer juga memiliki fitur yang berkaitan dengan visual image pada postingan media sosial, seperti Canva. Buffer dapat mengidealkan link website yang panjang dan menyediakan analytics-nya. Buffer menjadi solusi yang tepat buat Anda yang berkutat di media sosial.

Baca juga: 4 Tips & Cara Memulai Bisnis di Era Digital

Tahun 2020 telah mengubah sebagian besar bisnis dari offline ke online. Maka dari itu, dibutuhkan strategi digital marketing demi tuntutan meningkatkan return of investment (ROI).

Penggunaan tools digital marketing jadi andalan saat ini dan beberapa tahun mendatang. Sebagai alat analitik digital, tools tersebut bisa mengumpulkan insight, menganalisis tren atau pasar, hingga jadi alat analitik prediktif yang dapat memperkirakan hasil campaign pemasaran Anda.

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya