31 Agustus 2022

Apa Itu Digital asset management dan Mengapa Anda Perlu Melakukannya?

Banyaknya jumlah aset digital yang dibuat oleh sebuah perusahaan akan sulit terorganisir jika tidak menggunakan sistem penyimpanan terpusat. 

Kehadiran digital asset management (DAM) menawarkan kemudahan penyimpanan aset digital yang dapat diakses kapan pun Anda membutuhkannya. 

Supaya lebih paham tentang apa itu digital asset management, mari simak informasi selengkapnya di bawah ini. 

Apa Itu Digital Asset Management?

Digital asset management adalah penyimpanan aset digital, seperti data, gambar, file, dan materi terkait, secara terpusat agar lebih mudah diakses dan dibagikan. Sistem terpusat ini memungkinkan pengguna mencari semua aset digital ini dalam satu platform, sehingga memungkinkan aset tersebut tersedia secara luas. 

Selain itu, digital asset management juga mengawasi keamanan pembuatan dan penyimpanan dari cadangan file semua aset. Cadangan file ini disimpan di cloud atau hard drive guna memastikan aset digital Anda tetap aman dan dapat diakses kapan pun Anda membutuhkannya. 

Salah satu peran penting digital asset management yaitu meningkatkan kenyamanan perusahaan, klien, dan orang terkait lainnya untuk mengelola dan mengontrol aset digital, termasuk lewat aplikasi di ponsel. Jika memiliki akses terhadap aset tersebut, mereka dapat mengambil, membagikan, atau mengubahnya untuk tujuan tertentu.

Sistem ini juga menawarkan kemudahan agar Anda lebih mudah dan lebih cepat menemukan file yang sedang Anda cari. 


Baca Juga: Mengenal Rugged Laptop Acer, Laptop Tangguh untuk Kebutuhan Pekerja Lapangan

Manfaat Digital Asset Management

Berikut ini beberapa manfaat digital asset management yang perlu Anda ketahui:

  1. Aman Dan Mudah Dicari

Ketika banyak file yang harus disimpan, Anda mungkin bisa salah menaruhnya. Guna mencegah hal tersebut, sistem digital asset management dapat menjadi solusinya, karena file yang sudah disimpan dalam sistem akan lebih aman dan mudah dicari.

  1. Mempercepat Proses Produksi

Sistem digital asset management menghadirkan efisiensi dalam pembuatan konten. Kontol yang sangat mudah dapat mengurangi waktu yang dihabiskan jika produksi konten secara manual.

  1. Pendistribusian Aset Lebih Mudah 

Tim konten internal, tim pemasaran, dan mitra eksternal semuanya dapat memiliki akses ke materi yang disimpan di sistem. Integrasi dengan tool yang membantu pekerjaan marketer (martech) dapat mengoptimalkan dan meningkatkan proses distribusi di seluruh saluran dan sistem lainnya.

  1. Mengurangi Redudansi Alur Kerja

Redudansi adalah penyimpanan data yang sama atau duplikasi berulang dalam beberapa file sehingga tidak konsisten. Anda dapat mengurangi risiko redudansi yang merugikan jika menggunakan digital asset management.

  1. Mengelola Izin Akses

Digital asset management memungkinakan Anda mengelola izin akses, termasuk memberi dan mencabut akses. Ini sangat bermanfaat jika Anda ingin membatasi akses ke konten sensitif atau konten internal pada file tertentu.

Risiko Digital Asset Management

Selain manfaatnya, Anda juga perlu tahu apa saja risiko digital asset management seperti:

  1. Merugikan Bisnis Pemula

Jika Anda baru memulai bisnis dan tidak memiliki banyak cash flow, berinvestasi di digital asset management mungkin bukan pilihan terbaik untuk Anda.

Proses pengoperasian program digital asset management berkualitas tinggi dan teratur harus dilakukan oleh seorang profesional. Selain itu, software yang digunakan memerlukan pengujian dan pemeliharaan umum agar tetap bisa dipakai.

  1. Perusahaan Anda Tidak Membutuhkannya

Meskipun digital asset management terbukti sangat diperlukan bagi beberapa perusahaan, tapi bagi Anda mungkin tidak perlu. Jika Anda sudah memiliki sistem file yang efisien dan efektif, Anda mungkin tak lagi memerlukan digital asset management.

  1. Penyalahgunaan Data

Karena dapat diakses oleh banyak pihak, ada risiko data Anda digunakan untuk tujuan yang tidak seharusnya. Itulah mengapa Anda tetap perlu mengawasi izin akses ke sistem utama guna mencegah hal ini terjadi.

 
Baca Juga: 10 Cryptocurrency Terbaik yang Layak Dilirik untuk Investasi Tahun 2022

Cara Mengimplementasikan Digital Asset Management

Untuk mengimplementasikan digital asset management dengan lancar, ikuti cara berikut ini:

  1. Temukan Mitra Yang Tepat

Salah satu pertimbangan penting bagi perusahaan Anda adalah menemukan mitra digital asset management yang menawarkan keseimbangan antara keahlian teknis dan kemampuan berbisnis.

Pastikan vendor digital asset management Anda memahami dan dapat bekerja sama dengan Anda dalam pengelolaan aset digital perusahaan secara menyeluruh.

  1. Tetapkan Izin Akses

Dengan izin akses yang sudah ditetapkan, sistem digital asset management dapat mengontrol akses ke aset tertentu guna memastikan bahawa pengguna mencari dan menggunakan file yang memang disetujui. Ini berguna untuk menambah tingkat keamanan, terutama keamanan hak cipta.

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya