22 Desember 2023

Mengenal Apa Itu Refurbish dan Tips Memilih Barang Refurbish

Perangkat elektronik yang telah diperbaharui (refurbished) dapat menjadi pilihan yang menarik, terutama jika produk tersebut dikeluarkan oleh merk yang ternama. Harga gadget baru yang cenderung tinggi dapat menjadi salah satu pertimbangan bagi pengguna untuk membeli gadget refurbished yang lebih terjangkau.


Namun, sebelum memutuskan untuk membeli barang refurbish, calon pembeli perlu mengetahui bahwa produk refurbish berbeda dengan produk baru meskipun secara tampilan, produk tersebut tampak seperti produk baru karena telah melewati proses perbaikan.


Sebelum lebih jauh membahas mengenai barang refurbish, Anda perlu mengetahui terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan refurbish.


Apa Itu Refurbish?


Refurbish adalah istilah yang mengacu pada barang elektronik yang telah ditarik kembali oleh pabrik karena tidak memenuhi standar kualitas. Barang-barang ini kemudian dimodifikasi dan dijual kembali dengan harga lebih terjangkau.


Meskipun barang refurbish tidak memenuhi standar kualitas, namun barang-barang ini tetap dilengkapi dengan garansi. Hanya saja, garansi ini biasanya lebih pendek daripada garansi barang baru. Barang refurbish juga mungkin memiliki kerusakan yang telah diperbaiki.


Secara fisik, barang refurbish sulit dibedakan dengan barang baru. Perbedaan yang mungkin terlihat adalah goresan atau warna pudar. Salah satu produk yang sering mengalami refurbish adalah smartphone. Hal ini dikarenakan harga smartphone baru cenderung tinggi, sehingga smartphone refurbished menjadi pilihan yang menarik bagi konsumen yang ingin menghemat biaya.


Perbedaan Antara Barang Refurbish dan Rekondisi


Masih banyak pengguna yang belum mengetahui perbedaan antara barang refurbish dan rekondisi. Bahkan, sebagian dari mereka menganggap kedua istilah tersebut sama, padahal keduanya merupakan hal yang berbeda.


Berikut ini merupakan penjelasan mengenai perbedaan antara barang refurbish dan rekondisi:


1. Barang Refurbish


  • Merupakan barang yang telah dibenahi dan dimodifikasi sedemikian rupa secara langsung oleh pabrik alias pemegang brand resmi (pihak internal).
  • Terdapat garansi yang menyertainya, dengan jangka waktu minimal satu tahun sejak diberlakukannya refurbished.
  • Menggunakan komponen resmi yang berasal dari pabrik, sehingga tidak sembarangan.
  • Harganya lebih terjangkau dari barang baru, tetapi lebih mahal jika dibandingkan dengan barang rekondisi.


2. Barang Rekondisi


  • Merupakan barang yang telah dibenahi oleh pihak eksternal (biasanya oleh seseorang yang memiliki keahlian merakit HP atau barang elektronik di sebuah konter).
  • Terdapat garansi tetapi lebih singkat dibandingkan dengan barang refurbished.
  • Menggunakan komponen dari ponsel atau barang elektronik lainnya untuk merakit ulang, sehingga kualitasnya seringkali kurang bagus.
  • Harganya lebih terjangkau dari barang baru dan barang refurbish, sebab perakitannya cenderung menggunakan komponen bekas yang kurang berkualitas.


Baca juga: Kenali Apa Itu SSD, Fungsi, serta Kelebihan dan Kekurangannya


Tips Memilih Barang Refurbish


Jika Anda ingin membeli barang refurbish, berikut adalah beberapa tips yang perlu diperhatikan sebelum membeli barang refurbish:


1. Cari informasi secara detail mengenai produknya


Pastikan Anda telah mencari informasi sedetail mungkin tentang barang refurbished yang akan dibeli, termasuk spesifikasi, fitur, dan kondisinya. Hal ini penting untuk menghindari kesalahan pembelian, terutama jika Anda tidak memiliki pengalaman membeli barang refurbished.


2. Beli di toko yang terpercaya


Pilih toko refurbished yang memiliki reputasi baik dan menawarkan garansi resmi. Hal ini untuk memastikan bahwa Anda akan mendapatkan produk yang berkualitas dan terlindungi jika terjadi kerusakan.


3. Cek aksesoris yang disertakan


Aksesoris yang disertakan dalam paket penjualan barang refurbished biasanya berkualitas baik dan asli. Pastikan aksesoris yang disertakan lengkap dan berfungsi dengan baik.


Perlindungan Hukum Bagi Konsumen 


Di Indonesia, terdapat perlindungan hukum bagi konsumen terkait barang refurbish dan barang rekondisi yang perlu Anda perhatikan sebelum membeli barang-barang refurbish.


Terdapat peraturan dalam Undang-Undang Perlindungan Konsumen (UUPK) dan Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No. 23 Tahun 2016 yang mengatur adanya perlindungan hak konsumen yang telah membeli smartphone baik dalam kondisi refurbished maupun rekondisi.


Pasal 7 UUPK menyatakan bahwa para pelaku usaha berkewajiban untuk memberi informasi yang benar, jelas, dan jujur mengenai kondisi barang yang dipasarkan. Pelaku usaha dapat memberikan keterangan pada box smartphone dan/atau memberi informasi secara lisan kepada konsumen mengenai kondisi barang yang diperjualkan. 


Selain itu pelaku usaha diwajibkan untuk menjamin mutu barang yang dipasarkan berdasarkan ketentuan standar mutu barang yang berlaku sehingga tidak mengesampingkan hak-hak konsumen. Hal tersebut adalah salah satu cerminan itikad baik dari pelaku usaha yang diatur dalam Pasal 1338 ayat (3) KUH Perdata.


Sementara itu, dalam Pasal 19 UUPK telah diatur mengenai tanggung jawab pelaku usaha terhadap barang yang diperdagangkan atau diproduksi dengan mengganti kerugian berupa pengembalian uang atau barang sejenis yang nilainya setara. Penggantian kerugian ini dapat dilakukan dengan memberikan perawatan atau perbaikan terhadap barang cacat yang bukan akibat dari kelalaian konsumen dalam jangka waktu 7 (tujuh) hari terhitung setelah tanggal transaksi atau dalam jangka waktu yang telah disepakati bersama antara pelaku usaha dan konsumen.


Demikian informasi mengenai barang atau produk refurbish. Semoga dengan membaca artikel ini, Anda jadi lebih memahami mengenai barang refurbish, perbedaannya dengan barang rekondisi, serta tips membeli barang refurbish.


Bagi Anda yang membutuhkan gadget, disarankan untuk membeli produk baru melalui toko resmi yang terpercaya. Namun, jika Anda tidak memiliki budget yang cukup untuk membeli produk baru dan ingin membeli produk refurbish, maka pastikan untuk melaksanakan tips yang sudah dijelaskan di atas agar Anda terhindar dari kerugian.

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya