10 Oktober 2023

Kenali Apa Itu SSD, Fungsi, serta Kelebihan dan Kekurangannya

Komputer dan laptop modern saat ini sudah mulai beralih dari penggunaan Hard Disk Drive (HDD) sebagai media penyimpanan ke Solid State Drive (SSD). Teknologi SSD yang lebih modern mampu memberikan kinerja yang lebih cepat dan efektif dibandingkan dengan HDD. Dalam artikel ini, akan dibahas secara mendalam mengenai SSD, meliputi pengertian, fungsi, hingga kelebihan dan kekurangannya. Simak penjelasannya berikut ini agar Anda bisa lebih memahami tentang SSD pada laptop Anda.


Apa Itu SSD?

Solid State Drive atau yang biasa disingkat SSD adalah perangkat untuk menyimpan data pada laptop maupun komputer. SSD menyimpan data menggunakan memori non-volatile berbasis flash. Artinya, SSD tidak memiliki komponen mekanis yang bergerak. Hal ini membuat SSD tidak cepat panas, sehingga bisa bekerja dengan lebih cepat dan maksimal.

SSD juga memiliki bobot yang ringan, sehingga komponen ini banyak digunakan pada berbagai perangkat teknologi saat ini, seperti laptop, desktop, PC, dan server. Penggunaan SSD pada laptop sangat cocok bagi pengguna yang memiliki produktivitas tinggi karena dengan menggunakan SSD, aktivitas komputasi bisa berjalan dengan lebih cepat. Hal ini juga termasuk berbagai aktivitas komputasi yang berat, seperti mengedit menggunakan aplikasi editing atau bermain game.


Fungsi SSD

Fungsi utama SSD adalah untuk menyimpan data pada laptop, komputer, ataupun perangkat teknologi lainnya. Selain menyimpan data, SSD juga berfungsi sebagai media untuk mengelola dan mentransfer data, atau dikenal juga dengan istilah read and write.


Cara Kerja SSD

Cara kerja SSD adalah dengan menggunakan teknologi semikonduktor untuk menyimpan data dan mengaksesnya. SSD dibagi menjadi blok, halaman, dan sel. Satu blok terdiri atas beberapa halaman, dan satu halaman terdiri atas beberapa sel. Sel ini disebut sebagai sel NAND Flash

Sel NAND Flash adalah salah satu jenis memori semikonduktor yang digunakan untuk menyimpan data elektronik. Setiap sel NAND Flash dapat menyimpan beberapa bit data dalam bentuk muatan elektron. Data yang tersimpan dalam sel NAND Flash ini dapat dibaca (diakses), diubah, atau dihapus (read, write and erase).

Selain itu, SSD juga memiliki sebuah controller yang berfungsi untuk mengelola operasi read, write and erase tadi. Controller ini bertanggung jawab mengelola pengaksesan dan manajemen data, memastikan integritas data, serta mengoptimalkan kinerja SSD. SSD juga menggunakan algoritma wear leveling untuk meratakan pemakaian sel NAND Flash. Algoritma ini berguna untuk memastikan bahwa sel-sel tersebut digunakan secara merata, sehingga meminimalisir kemungkinan terjadi kerusakan tertentu pada sel.


Baca juga: Cara Upgrade RAM Laptop hingga Pertimbangan Sebelum Melakukannya


SSD juga memiliki fungsi caching and buffering untuk meningkatkan kinerja dengan menyimpan data yang sering diakses dalam cache untuk akses cepat (quick access). Kemudian, SSD juga bisa menggunakan TRIM command dari sistem operasi untuk mengetahui blok-blok data yang tidak lagi diperlukan, sehingga SSD dapat mengoptimalkan blok-blok ini untuk penulisan data baru.


Perbedaan HDD dan SSD

Berbeda dengan SSD, HDD (Hard Disk Drive) menggunakan teknologi yang lebih tradisional. HDD memiliki komponen mekanis bergerak berupa spinning disk, yang disebut sebagai actuator. Actuator ini berfungsi untuk membaca atau mengedit data pada memori (read and write). Umumnya, komponen mekanis inilah yang sering mengalami kerusakan. Sementara itu, seperti sudah dijelaskan pada cara kerja SSD di atas, SSD menggunakan teknologi semikonduktor untuk menyimpan dan mengakses data, sehingga kinerja SSD bisa lebih cepat dan efisien. 

Selain dari segi teknologi, perbedaan HDD dan SSD juga terletak pada bentuk fisiknya. Bentuk fisik SSD lebih kecil jika dibandingkan dengan HDD yang lebih bulky. Hal ini membuat laptop yang menggunakan SSD memiliki desain yang lebih compact dan portable jika dibandingkan dengan laptop yang menggunakan HDD.


Kelebihan SSD

Seperti perangkat teknologi pada umumnya, SSD laptop juga memiliki beberapa kelebihan dan kekurangan. Pertama, akan dibahas mengenai kelebihan SSD terlebih dahulu, di antaranya yaitu sebagai berikut:

1. Akses Data Cepat

SSD mampu mengakses dan mengelola data dengan lebih cepat dibandingkan dengan hard drive konvensional karena SSD tidak memiliki komponen mekanik yang bergerak.

2. Kinerja Optimal

SSD dapat mendorong sistem pada laptop untuk mengoptimalkan kinerjanya, mulai dari booting sistem operasi, hingga proses membuka aplikasi dan memproses data.

3. Responsif

Dengan kemampuan akses data yang cepat dari SSD, tentunya dapat membuat sistem laptop menjadi lebih responsif. Hal ini bisa mengurangi waktu tunggu dan latensi ketika pengguna sedang membuka file atau menjalankan program.

4. Durabilitas Tinggi

SSD laptop memiliki durabilitas yang tinggi karena secara fisik SSD bisa tahan terhadap guncangan. Hal ini disebabkan karena tidak ada komponen bergerak pada SSD, sehingga terjadinya guncangan tidak terlalu memiliki pengaruh besar. Dengan begitu, SSD bisa lebih awet dan tahan lama.

5. Konsumsi Daya Rendah

SSD memiliki konsumsi daya yang lebih rendah jika dibandingkan dengan HDD, sehingga dapat meningkatkan masa pakai baterai pada laptop maupun perangkat teknologi lainnya.

6. Ukuran Compact

SSD memiliki ukuran fisik yang lebih kecil dan compact dibandingkan dengan HDD. Hal ini membuat penggunaan SSD menjadi lebih ringkas dan praktis.

7. Tidak Cepat Panas dan Tidak Menimbulkan Noise

Karena tidak ada komponen yang bergerak pada SSD, maka SSD tidak cepat panas dan tidak menimbulkan noise atau suara bising. Panas dan noise ini dihasilkan dari komponen bergerak seperti halnya spinning disk pada HDD. Hal ini dapat meningkatkan user experience pengguna.

8. Meningkatkan Produktivitas

Kinerja optimal dan waktu akses yang cepat pada SSD tentunya dapat membuat pengguna bekerja secara lebih efisien. Produktivitas secara keseluruhan pun dapat lebih meningkat.

9. Mudah Diinstal dan Digunakan

SSD bisa diinstal dengan mudah ke berbagai perangkat teknologi maupun beragam jenis sistem operasi tanpa memerlukan penyesuaian yang rumit.


Kekurangan SSD

Di samping kelebihan, SSD juga memiliki beberapa kekurangan. Kekurangan SSD antara lain sebagai berikut:

1. Harga Lebih Tinggi

SSD memiliki harga yang lebih tinggi dibandingkan dengan hard drive konvensional atau HDD. Hal ini disebabkan teknologi yang digunakan pada SSD memang lebih modern jika dibandingkan dengan HDD. 

Harga SSD laptop berkisar antara Rp600.000,00 hingga Rp700.000,00 untuk kapasitas 256GB. Sementara itu, dengan harga yang sama, Anda sudah bisa mendapatkan HDD dengan kapasitas 1TB. Semakin tinggi kapasitas SSD, maka semakin tinggi pula harganya. Hal ini bisa menjadi penghambat, terutama jika Anda membutuhkan penyimpanan dalam jumlah besar.

2. Performa Menurun Saat Kapasitas Penuh

Performa SSD dapat terpengaruh saat kapasitas penyimpanannya hampir terisi penuh atau sudah penuh. SSD laptop yang terisi penuh akan memiliki kinerja yang lambat, baik dalam mengakses data maupun mengelola data.

3. Kurang Cocok untuk Penyimpanan Arsip dengan Jumlah Besar

SSD kurang cocok digunakan untuk penyimpanan data arsip berjumlah besar yang tidak memerlukan kecepatan tinggi atau tidak membutuhkan akses yang rutin. Penyimpanan arsip dalam jumlah besar tentunya membutuhkan memori dengan kapasitas yang besar pula. Sedangkan SSD berkapasitas besar memiliki harga yang cukup tinggi. Oleh karena itu, HDD lebih cocok untuk penyimpanan data arsip berjumlah besar.


Rekomendasi Laptop yang Menggunakan SSD

Bagi Anda yang membutuhkan rekomendasi laptop dengan SSD sebagai media penyimpanannya, salah satu rekomendasi yang tidak boleh Anda lewatkan adalah Acer Travelmate P4 yang menggunakan prosesor 11th Gen Intel® Core™ dan grafis Intel® UHD Graphics 620/MX350.


Laptop Travelmate P4 menggunakan penyimpanan hingga 512 GB SSD dengan RAM hingga 32 GB Dual Channel DDR4. Laptop ini memiliki layar berukuran 14 inci dengan display IPS FHD 1920 x 1080, serta teknologi high-brightness Acer ComfyView.

Di samping itu, Travelmate P4 juga dibekali touchpad anti gores berbahan Corning® Gorilla® Glass, port IO kokoh, serta keyboard yang lebih tahan air. Laptop ini juga sudah tersertifikasi military grade, namun dengan desain bezel yang tipis dan ringan, sehingga cocok untuk para profesional yang bekerja secara hybrid.

Dengan berbagai kelebihan yang dimiliki, Acer Travelmate P4 tentunya bisa menjadi salah satu rekomendasi laptop bertenaga SSD yang patut Anda pertimbangkan. Terutama bagi Anda yang banyak bekerja secara mobile di luar ruangan.

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya