27 Februari 2023

Mengenal Access Control List, Fungsi, Kelebihan, dan Pentingnya

Menjaga keamanan data sangat penting untuk dilakukan di era teknologi yang semakin maju ini. Karena seiring berkembangnya teknologi, kejahatan siber pun juga semakin berkembang dan keamanan data pun menjadi terancam. Salah satu mekanisme keamanan yang dapat menjaga data dari akses yang tidak diinginkan adalah Access Control List. Apa itu Access Control List?

Pengertian Access Control List

Access Control List atau biasa disingkat ACL adalah mekanisme keamanan yang digunakan untuk mengontrol akses ke sumber daya dengan cara mengatur pengguna atau sistem mana yang memiliki izin untuk mengakses dan jenis akses apa yang diizinkan. Sumber daya yang dimaksud bisa berupa file atau directory dalam sistem. Sedangkan jenis akses yang diizinkan umumnya terdiri atas read, write, atau execute

Fungsi Access Control List

Access Control List berfungsi untuk membatasi akses terhadap data yang bersifat rahasia atau membatasi pengguna yang tidak berkepentingan untuk mengakses resource tertentu. Access Control List umumnya dipasang pada sistem operasi komputer, sistem jaringan, dan database.

Dengan adanya Access Control List, pemilik resource dapat menjaga data dalam resource dari akses yang tidak perlu. Selain itu, mekanisme ini juga membantu pemilik resource untuk mengetahui, mencatat, dan mengaudit siapa saja yang memiliki akses dan jenis akses apa yang diizinkan untuk masing-masing pengguna.

Kelebihan Access Control List

Terdapat beberapa kelebihan yang dimiliki oleh Access Control List, antara lain:

1. Dapat memberi kontrol akses yang lebih granular

Kelebihan Access Control List yang pertama adalah dapat memberi kontrol akses yang lebih granular, artinya kontrol akses bisa diatur hingga sangat spesifik dan presisi untuk setiap pengguna. Jadi, keamanan data-data yang bersifat rahasia bisa lebih terjaga.

2. Bersifat fleksibel

Access Control List bersifat fleksibel, sehingga dapat benar-benar diatur sesuai kebutuhan. Jika terdapat perubahan aturan, Access Control List juga bisa diubah atau dimodifikasi ulang kapanpun pemilik resource butuh.

3. Manajemen dapat dilakukan secara terpusat

Manajemen Access Control List dapat dilakukan secara terpusat. Hal ini memudahkan bagi sistem besar yang terintegrasi dengan sistem lainnya serta memiliki banyak resource karena manajemen Access Control List-nya tetap dapat dilakukan melalui pusat.

4. Dapat digunakan untuk mengaudit

Access Control List dapat digunakan untuk mengaudit berbagai percobaan akses yang terekam dalam sistem. Sehingga, pemilik resource dapat dengan mudah melacak siapa saja yang mengakses sistem, kapan waktu aksesnya, dan apa jenis akses yang dilakukan.

5. Dapat diintegrasikan dengan mudah

Access Control List mudah diintegrasikan dengan mekanisme keamanan lainnya, seperti firewall, sistem pendeteksi intrusi (gangguan), serta antivirus. Hal ini memungkinkan pemilik resource untuk membangun sebuah solusi keamanan komprehensif yang mencakup segala aspek keamanan yang dibutuhkan sistem.

Mengapa Harus Memakai Access Control List?

Dari berbagai kelebihan Access Control List yang sudah dijabarkan, tentunya mudah untuk menjawab pertanyaan, “Mengapa harus memakai Access Control List?”. Jawabannya tentu saja untuk melindungi data-data dalam sistem dengan mekanisme keamanan yang terjamin. Terlebih, jika data-data tersebut merupakan data penting yang bersifat rahasia dan tidak boleh dibocorkan sembarangan.

Dengan menggunakan Access Control List, pemilik resource dapat mengatur hak akses tiap pengguna, sehingga mencegah adanya akses dari orang yang tidak berkepentingan. Selain itu, pemilik resource juga dapat memantau dan melacak siapa dan kapan pengguna melakukan akses terhadap resource dan jenis akses apa yang dilakukan. Dengan begitu, pemilik resource dapat mudah melakukan evaluasi ataupun membuat rekap demi pengembangan keamanan sistem ke depannya.

Untuk menjaga keamanan data, selain menggunakan Access Control Lists, sebaiknya pemilik resource juga menggunakan teknologi cloud computing untuk menyimpan data pada penyimpanan berbasis cloud. Dengan menyimpan data pada cloud, pemilik data tidak akan kehilangan data begitu saja apabila terjadi kerusakan fisik pada perangkat, karena data tetap tersimpan aman dalam cloud dan bisa diakses kapan saja.

Salah satu solusi cloud computing yang terbaik adalah Acer Cloud Computing dengan perangkat Altos T400. Cara menggunakan server cloud ini sangat mudah, yaitu dengan menghubungkan keyboard, mouse, dan monitor ke Altos T400, serta ke server host melalui koneksi LAN.

Altos T400

Altos T400 hanya menggunakan sedikit daya yakni dengan memanfaatkan sumber daya dari server host, sehingga lebih hemat. Server cloud ini dilengkapi ARM A9 quad core 1.6 GHz 1GB dengan sistem operasi Android, serta self-resolution adjustment. Server cloud ini sangat cocok dipakai untuk melakukan segala jenis aktivitas dan manajemen cloud computing pada sistem atau jaringan yang Anda miliki.

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya