2 September 2022

Peran Teknologi Kesehatan dalam Mencegah Penularan Covid di Perkantoran

Covid 19 masih menjadi persoalan pelik bagi banyak perusahaan di Indonesia. Tingginya tingkat penyebaran Covid 19 di perkantoran membuat operasional perusahaan terkendala, terlebih bagi perusahaan yang masih membutuhkan karyawannya untuk bekerja dari kantor.

Untungnya, perkembangan teknologi kesehatan yang cukup pesat mampu mengimbangi perubahan kebutuhan manusia di era pandemi Covid 19. Lantas, apa saja keuntungan yang diberikan teknologi terbaru di bidang kesehatan? Berikut ini beberapa di antaranya. 

Keuntungan yang Diberikan Teknologi Terbaru di Bidang Kesehatan

1. Memudahkan Akses Informasi Kesehatan

Dengan adanya teknologi kesehatan, proses mengakses informasi dan pelayanan kesehatan kini semakin cepat. Hanya dengan ponsel atau komputer, pasien dapat mengakses berbagai macam informasi penting seputar layanan kesehatan mulai dari konsultasi, pembelian hingga pengambilan obat.

2. Memperbaiki Administrasi Rumah Sakit

Kehadiran teknologi kesehatan juga terbukti memotong rantai birokrasi rumah sakit. Dahulu, pasien yang hendak memanfaatkan layanan kesehatan harus mengantre lama untuk mendapat pelayanan. Namun, dengan teknologi, pasien tidak perlu menunggu lama, karena langsung dapat melakukan reserve secara online untuk mengakses berbagai layanan seperti konsultasi tatap muka maupun online dengan dokter.

3. Memudahkan Penyimpanan Data Kesehatan

Teknologi kesehatan juga memudahkan penyedia layanan medis untuk menyimpan dan mengelola data pasien. Dengan adanya teknologi, data-data penting milik pasien menjadi lebih terjamin keamanannya.

4. Monitoring Pasien Secara Online

Kehadiran teknologi memungkinkan dokter maupun tenaga medis lainnya untuk monitoring kondisi pasien secara online. Ini tidak hanya untuk pasien dengan kondisi kritis, namun juga pasien yang sedang dalam masa pemulihan.

5. Mencegah Penularan Penyakit

Teknologi kesehatan juga berperan dalam mencegah penularan penyakit. Teknologi mendeteksi suhu tubuh, mencegah kontak fisik termasuk contoh-contoh teknologi di bidang kesehatan yang mampu mencegah penyebaran virus, termasuk Covid-19. Ini terutama diterapkan untuk tempat-tempat dengan tingkat mobilitas tinggi, dengan potensi interaksi antar manusia yang juga tinggi.

Baca Juga: Seperti Apa Tren Teknologi Industri Tahun 2022 Nanti?

Cegah Covid-19 di Perkantoran dengan Teknologi Kesehatan

Sebelumnya telah dipaparkan beberapa manfaat kehadiran teknologi kesehatan secara umum. Nah, bagaimana dengan perkantoran? Bagaimana teknologi kesehatan mampu menunjang dunia kerja, khususnya di masa pandemi Covid-19?

Ada beberapa teknologi kesehatan yang dapat diterapkan di perkantoran, sebagai langkah untuk mencegah penyebaran Covid-19. Beberapa teknologi tersebut antara lain:

Face Check-In

Face check-in adalah sebuah aplikasi yang dapat digunakan untuk absensi contactless. Melalui aplikasi ini, karyawan dapat melakukan check-in dan check-out tanpa harus menyentuh perangkat yang disentuh oleh banyak orang. Teknologi kesehatan yang satu ini mampu menggantikan perangkat absensi yang selama ini menggunakan fingerprint.

Thermal Sensor

Thermal sensor merupakan bentuk teknologi kesehatan yang digunakan untuk memonitor suhu tubuh setiap karyawan atau tamu yang melewati check point atau berada di suatu ruangan. 

Alat ini mengukur suhu semua objek dalam skala pengukuran, mendeteksi wajah dengan algoritma dan mengekstraksi suhu tubuh. Selain itu juga mencocokkan suhu pada dahi dan wajah untuk memastikan validitas suhu. Alarm akan mengingatkan jika ada karyawan atau tamu suhunya melebihi standar suhu yang sudah di setting.

- Mask Detection

Mask detection memiliki kemampuan untuk mendeteksi karyawan atau tamu yang tidak memakai masker. Melalui teknologi kesehatan ini, penggunaan masker di lingkungan perkantoran akan diketahui secara detail. Dilengkapi dengan alert system sebagai pemberitahuan cepat bagi petugas ketika objek tanpa masker ditemukan, alat ini akan membantu menegakkan penerapan protokol kesehatan di lingkungan kantor.

People Counting

Teknologi kesehatan ini diterapkan untuk untuk memastikan jumlah orang di satu ruangan sesuai dengan protokol kesehatan. Teknologi people counting ini akan menghasilkan laporan yang menunjukan jumlah, jenis kelamin, dan usia setiap objek yang terdeteksi kamera yang dilengkapi dengan modul ini.

Air Purifier

Air purifier adalah teknologi kesehatan yang memiliki fungsi membersihkan udara di dalam ruangan. Alat ini dilengkapi dengan kipas dan filter atau penyaring yang cukup efektif menyaring udara kotor. Dengan demikian, udara ruangan menjadi lebih bersih.

Beberapa penelitian telah membuktikan bahwa air purifier bisa mencegah paparan Covid-19. Penelitian ini menggunakan air purifier yang dilengkapi dengan Filter High Efficiency Particulate Air (HEPA) yang menyaring partikel berukuran 0.1−0.3 mikron.

Baca Juga: Bahaya Ransomware Yang Menyasar Perusahaan Besar

Acer Sebagai Solusi Teknologi Kesehatan

Pandemi Covid 19 juga membuat banyak perusahaan berlomba mengembangkan teknologi yang mampu mencegah penyebaran Covid-19. Salah satu perusahaan yang turut andil meluncurkan teknologi kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19 adalah Acer. 

Berikut ini adalah sejumlah produk healthcare dan pencegahan pandemi yang dapat menjadi solusi terbaik bagi perkantoran:

1. Acer Heatfinder

Produk ini mampu mendeteksi suhu tubuh secara otomatis, contactless, dan dapat mengurai antrean maupun kerumunan di kantor. Alat ini juga mampu mendeteksi suhu tubuh dalam jarak 100 cm hingga 200 cm. 

Tidak hanya itu, produk ini juga mampu melakukan pengukuran suhu tubuh pada beberapa objek sekaligus, bahkan dalam kondisi sedang bergerak. Acer Heatfinder juga dapat memberikan peringatan otomatis untuk objek dengan suhu tubuh di atas ambang normal.

Teknologi kesehatan pendeteksi suhu tubuh dari Acer ini dilengkapi dengan software T-Guard yang mampu membantu pengguna mendeteksi kejadian dan melakukan prediksi potensi risiko lebih cepat, mudah, dan akurat.

Acer Heatfinder memiliki beberapa manfaat, yakni:

- Mudah digunakan dengan proses instalasi yang mudah, cepat, dan efektif.

- Menggunakan fitur continue tracking, yang memungkinkan alat merekam selama seseorang berjalan dan suhu akan terus terdeteksi.

- Dapat dilihat secara visual dan thermal.

- Hasil pengukuran suhu tubuh dapat disimpan dan ditayangkan kembali untuk analisis lanjutan bila diperlukan.

2. Acer Faceinfo

Acer Faceinfo berfungsi untuk mengelola absensi dan kontrol akses berdasarkan pengenalan wajah dan deteksi suhu. Scanner ini bekerja berdasarkan sistem pengenalan menggunakan Artificial Intelligence (AI), dan bisa dikatakan lebih spesifik dan advanced dibanding Acer Heatfinder. Akurasinya pun tergolong sangat baik, yakni mencapai 97,24%.

Acer Faceinfo dapat diaplikasikan untuk akses masuk kantor atau gedung serta diintegrasikan dengan sistem absensi karyawan atau visitor management. Melalui algoritma AVCP dari AOPEN Smart Vision, alat ini mampu mendeteksi identitas wajah, gender, usia, sentiment atau suasana hati. Selain itu juga bisa mendeteksi fake face, misalnya ada kecurangan untuk scan foto. Alat ini juga dilengkapi fitur mask medical policy yang bisa mendeteksi ada atau tidaknya masker medis di wajah pengguna yang jadi solusi pencegahan penyebaran virus.

Melalui penggunaan teknologi kesehatan ini, karyawan atau pengunjung dengan suhu tidak normal, tidak bisa akses pintu masuk, dan administrator menerima notifikasi secara bersamaan.

3. Acer Pure Cool

Acer Pure Cool merupakan 2-in-1 air circulator sekaligus air purifier. Alat ini dirilis tidak oleh Acer melainkan AcerPure Inc yang merupakan unit bisnis terbaru, yang fokus kepada perangkat teknologi kesehatan. AcerPure mampu menangani sekitar di bawah 30 meter persegi (m2), yang akan ditingkatkan lagi menjadi AcerPure Pro dengan kemampuan menangani ruangan seluas 100 m2.

Jika tertarik untuk meningkatkan keamanan para karyawan yang bekerja di perusahaan Anda, segera hubungi Acer sekarang juga dan integrasikan teknologi kesehatan terbaru ini di perusahaan Anda.

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya