5 September 2022

Strategi Guerilla Marketing yang Wajib Diketahui Perusahaan

Guerilla marketing merupakan salah satu strategi pemasaran yang bisa meninggalkan kesan abadi pada konsumen. Kreativitas menjadi faktor penting untuk menerapkan strategi ini. Semakin kreatif, konsep kampanye yang diciptakan akan meminimalisir pengeluaran. Jika berhasil, dampaknya adalah konsumen ingin mempelajari lebih lanjut tentang produk atau layanan bisnis tersebut.

Guerrilla marketing dapat diterapkan oleh siapa pun, termasuk untuk bisnis skala kecil. Terlebih, dengan perkembangan teknologi seluler, metode pemasaran ini semakin populer. Bagi Anda yang tengah merintis usaha, menerapkan strategi ini bisa jadi pilihan. Simak lebih lanjut mengenai pengertian, prinsip, dan implementasi guerilla marketing melalui artikel ini.

Memahami Guerilla Marketing

Guerilla marketing atau pemasaran gerilya adalah strategi periklanan yang berfokus pada teknik pemasaran non-konvensional minim anggaran yang diharapkan mampu memberikan hasil yang maksimal. Biasanya metode ini menggunakan elemen kejutan dalam praktiknya, seperti graffitisticker bombing dan flash mobs. Tujuannya adalah untuk menarik perhatian audiens dengan lebih baik.

Selain itu, strategi guerilla marketing cenderung berfokus pada pelanggan lama daripada pelanggan baru.  Hal tersebut dikarenakan periklanan ini untuk meningkatkan hubungan baik pelanggan dengan produk atau merek bisnis.

Dalam beberapa kegiatan, pemasaran ini sering kali viral, karena adanya pesan kreatif yang disampaikan dalam iklan tersebut. Apalagi dengan bantuan media sosial atau pelanggan dari mulut ke mulut, informasi mengenai daya tarik suatu brand bisa disebarluaskan secara masif.

Mengingat strategi ini memiliki dampak yang luas, berikut adalah kekuatan dari guerilla marketing bagi perusahaan:

  1. Lebih hemat anggaran, tapi tetap mampu menarik perhatian banyak pelanggan secara lebih baik.
  2. Menarik perhatian dan mudah viral dibandingkan iklan biasa, karena dibuat berdasarkan kreativitas yang terkadang disisipkan humor.
  3. Lebih berkesan dan dekat, karena konsepnya membangun perasaan yang lebih kuat di mata publik untuk mendorong terjadinya engagement yang positif.
  4. Menjadi alat untuk kolaborasi atau membangun partnership untuk target jangkauan pelanggan yang lebih luas.

Baca juga: 8 Tools Digital Marketing Wajib untuk Perusahaan Digital Saat Ini

Prinsip Guerilla Marketing

Selain definisi, Anda juga perlu memahami prinsip-prinsip guerilla marketing sebelum menerapkannya dalam perusahaan. Sama halnya dengan strategi pemasaran lainnya, teknik ini tidak memandang besar atau kecilnya sebuah bisnis. Jadi, apa pun produk atau layanannya, beberapa prinsip di bawah ini harus Anda pahami dalam menjalankan strategi pemasaran gerilya.

1. Berfokus pada konsep kejutan

Strategi  guerilla marketing dilakukan dengan memberi suatu efek kejutan pada pelanggannya. Konsep kejutan ini menciptakan buzz tentang produk yang dipasarkan. Tentu, cara beriklan seperti ini membuka keterlibatan konsumen bahwa produk atau layanan yang dirancang ini menciptakan pengalaman yang tidak terlupakan.

Dengan menggunakan tempat atau cara kreatif dan out of the box, akan lebih mudah mendapatkan perhatian dari para pelanggan. Dari perhatian tersebut, pemasaran akan semakin meluas dan mudah viral, karena efek iklan dari mulut ke mulut dan sosial media.

2. Harus lebih kreatif dan inovatif

Proses penerapan guerilla marketing berfokus pada imajinasi, ide kreatif, dan desain yang inovatif. Dengan tampilan iklan promosi yang unik, menjadi daya tarik bagi pelanggan dengan berbagai pesan yang terkandung di dalamnya. Dampak positifnya adalah dari ketertarikan, para pelanggan akan melakukan pembelian pada produk atau layanan Anda.

3. Lebih murah dari strategi marketing lain

Berbekal kreativitas, energi, dan waktu, perusahaan tidak harus mengeluarkan biaya promosi yang besar dalam menjalankan teknik pemasaran gerilya ini. Pesan kepada konsumen dirancang untuk menjadi jelas dan ringkas.

Kegiatan iklan akan lebih efisien, baik secara fisik maupun digital. Selain itu, juga lebih efektif karena berfokus pada jangkauan daripada frekuensi, terutama untuk usaha kecil yang bersaing dengan perusahaan besar.

4. Bersifat temporer

Strategi guerilla marketing hanya berjalan pada periode waktu tertentu. Meski begitu, efek viral yang dihasilkan akan bertahan lama di benak para pelanggan. Dengan demikian, perlu konsep promosi kreatif yang banyak dan berbeda-beda, karena Anda tidak bisa menggunakan ide iklan sebelumnya untuk memperbarui rencana promosi atau iklan konvensional.

5. Memberikan efek positif

Teknik pemasaran ini butuh ide yang kreatif agar pelanggan bisa terhibur. Selain mampu memberikan pengalaman baru, promosi yang efektif tak hanya memberikan efek positif pada produk, Anda juga bisa memberikan nilai lebih pada pelanggan. Seperti, memberi giveaway sebagai bagian dari iklan, atau membuat iklan yang sifatnya edukatif.

6. Cocok untuk usaha kecil atau menengah

Pemasaran gerilya cocok untuk usaha kecil atau menengah untuk membawa produk mereka kepada konsumennya tanpa menginvestasikan lebih banyak uang untuk promosi. Teknik ini sering kali digunakan oleh perusahaan besar untuk menunjukkan perbedaan dari pesaingnya dan memanfaatkan kampanye media sosial.

Baca juga: Apa itu Business Plan dan Cara Membuatnya untuk Memulai Usaha Anda

Bagaimana Cara Menerapkannya pada Perusahaan?

Salah satu elemen kunci dari pemasaran gerilya adalah memilih waktu dan tempat yang tepat untuk melakukan kampanye. Strategi ini sering kali dilakukan di tempat umum, karena dimaksudkan untuk membuat publik berinteraksi dengan brand.

Anda bisa mempelajari berbagai tips di bawah ini untuk menjalankan guerilla marketing pada perusahaan:

1. Kenali Target Pelanggan

Langkah pertama dalam menjalankan guerilla marketing adalah mengenali calon konsumen yang jadi target pelanggan. Sehingga, Anda akan lebih mudah dalam membuat konten iklan yang tepat untuk mereka beserta cara menyampaikannya. Untuk mengenali audiens dan behaviour mereka, Anda bisa melakukan riset atau survei terlebih dahulu.

2. Sesuaikan dengan Bisnis

Teknik pemasaran gerilya ini harus disesuaikan dengan jenis bisnis, kebutuhan, ide, dan sumber daya yang ada. Jika bisnis Anda masih tahap berkembang, strategi marketing ini cocok karena tidak menghabiskan anggaran yang besar.

3. Menentukan Anggaran 

Penerapan guerilla marketing memang lebih murah dari strategi pemasaran lainnya. Syaratnya, penerapannya harus tepat dan cermat untuk mendapatkan keuntungan yang berlipat, sekaligus menghemat pengeluaran. Jadi, untuk Anda yang menginginkan efek iklan yang luar biasa, tapi dengan anggaran yang minim, strategi pemasaran ini jadi pilihan.

4. Menciptakan Ide Kreatif

Kegiatan guerilla marketing yang harus bisa menarik perhatian para pelanggan Anda dengan efek surprise. Maka, perlu diciptakan berbagai ide segar yang sebelumnya belum pernah digunakan oleh bisnis atau perusahaan manapun. Jika ide iklan yang serupa atau sama terjadi dua kali, tentunya iklan tersebut tidak akan sukses. Rencanakan apa saja bentuk kegiatan promosi yang hendak disusun.

5. Siapkan Call-to-Action

Untuk mendapatkan efek yang maksimal, Anda harus menyiapkan call-to-action (CTA) dalam menjalankan periklanan ini. CTA yang jelas harus bisa mendorong pelanggan untuk meng-klik segala bentuk penawaran yang diberikan. Caranya, Anda bisa memberikan giveaway, kupon diskon, atau mengisi form terkait informasi yang bisa diisi pelanggan untuk meningkatkan traffic dan engagement. Sehingga, dari aktivitas tersebut Anda bisa melakukan follow-up ke depannya guna meningkatkan penjualan.

6. Fokuslah pada Kelompok Kecil

Menargetkan iklan pada suatu kelompok yang lebih kecil atau niche market terbukti ampuh dalam menjalankan strategi pemasaran yang efektif. Dari lingkup kecil, Anda mudah membangun ikatan yang lebih erat dengan mereka. Jika pemasaran gerilya berhasil, mereka secara tidak langsung akan menyebarluaskan secara mulut ke mulut atau media sosial mereka.

7. Buatlah Pesan yang Jelas dan Singkat

Kunci keberhasilan dalam menjalankan guerilla marketing adalah adanya pesan yang akan disampaikan. Untuk itu, pastikanlah pesan tersebut sampai pada target konsumen dengan jelas. Anda bisa pakai gaya komunikasi yang sesuai agar mereka mudah menerima kemudian melakukan pembelian.

Baca juga: 5 Ide Bisnis Berbasis Teknologi yang Menjanjikan

Strategi ini akan memeras daya kreatifitas dan inovasi Anda. Namun, selama Anda sudah mempunyai marketing plan yang matang dan memahami target pelanggan, tentu mampu mendapatkan kesuksesan dengan jenis pemasaran gerilya ini.

Guerrilla marketing dapat membuat kesan yang jauh lebih berharga dibandingkan bentuk pemasaran tradisional. Hal ini mengacu pada kenyataan bahwa pemasaran gerilya salah satu prosesnya bertujuan untuk mendekati konsumen pada tingkat yang lebih personal dan berkesan.

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya