9 Juni 2017
Wajib Tahu! Ini Cara Media Sosial Membantu Karir
Setiap harinya, kita menggunakan media sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram sebagai platform untuk menyuarakan opini, berhubungan dengan teman dan keluarga, atau sekadar update informasi terkini. Karena sudah menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari, kebanyakan dari kita tidak sadar betapa powerful-nya berbagai media sosial tersebut.
Apabila media sosial digunakan secara benar dengan menerapkan strategi yang tepat, kamu bisa memanfaatkan media sosial tersebut untuk mengembangkan karirmu. Ini dia tipsnya!
Buat Akun yang Profesional
Di era serba digital seperti sekarang, banyak pihak perekrut yang menggunakan media sosial untuk mencari tahu lebih banyak tentang calon kandidat karyawan mereka. Karenanya, meskipun kamu menggunakan media sosial untuk kepentingan pribadi, lakukan dengan cara profesional. Gunakan nama lengkap dan asli di setiap akun media sosialmu. Jika tidak, pihak perekrut akan merasa kesulitan dalam menemukanmu di media sosial.
Baca juga: Endless OS Membuat Komputer-mu Tetap Seru Meski Tanpa Koneksi Internet
Selain itu, kemungkinan besar mereka akan susah menganggapmu sebagai sosok yang serius apabila kamu hanya menyantumkan nama panggilan atau nama samaran pada akun media sosialmu. Hal ini tentu akan mengurangi ketertarikan mereka untuk memanggilmu interview atau bekerja sama denganmu, spAcer.
Konsisten dengan Image yang Dibangun
Image seperti apa yang ingin orang nilai mengenai kamu? Hal itulah yang harus kamu bangun di seluruh media sosial kamu. Jangan menggunakan Facebook hanya untuk tujuan profesional, Twitter untuk menunjukkan sisi humorismu, dan media sosial lain untuk menunjukkan karaktermu yang berbeda lagi. Hal ini hanya akan membuat orang-orang yang sebetulnya ingin bekerja sama denganmu justru merasa bingung. Boleh-boleh saja kamu menunjukkan sisi humoris di akun media sosialmu, tetapi jangan terlalu berlebihan dan yang terpenting, tetaplah konsisten.
Menunjukkan Keahlian Melalui Konten
Media sosial merupakan platform yang amat bagus untuk menunjukkan citra dirimu. Keahlian dalam bidang apa yang kamu punya? Hal-hal apa yang menarik perhatianmu? Tunjukkan hal tersebut melalui konten di media sosial. Perlu diingat bahwa dalam hal ini, kamu menonjolkan hal yang benar-benar kamu ketahui agar dapat menarik banyak followers yang juga menyukai informasi yang kamu sampaikan. Dengan begitu, lambat laun kamu akan dikenal sebagai seorang ahli dalam bidang yang memang kamu fokuskan.
Baca juga: Trik Ampuh Menjadi Pathfinder Pro di Mass Effect Andromeda
Bergabung dengan Kelompok Virtual
Penggunaan media sosial tidak akan maksimal jika kamu tidak memanfaatkannya untuk networking, spAcer. Kamu bisa mencoba bergabung dengan grup di Facebook atau LinkedIn untuk bertemu dengan orang-orang yang memiliki ketertarikan sama denganmu. Bergabunglah dengan grup-grup di media sosial yang sekiranya dapat membantumu untuk berkenalan dengan para profesional lain sekaligus memasarkan brand-mu untuk meningkatkan karir.
Jangan Gunakan untuk Follow Up Pekerjaan
Salah satu hal yang tidak boleh kamu lakukan di media sosial adalah follow up pekerjaan. Misalnya, kamu baru saja melakukan interview di sebuah perusahaan. Hingga tujuh hari setelah interview, kamu belum mendapat kabar dari perusahaan tersebut. Kamu pun memutuskan untuk mencari akun Facebook perusahaan itu, lalu mengirimkan pesan untuk menanyakan kabar interview. Hal tersebut hanya akan membuatmu tampak tidak profesional. Terlebih, kemungkinan besar akun Facebook perusahaan dikelola oleh pihak media sosial, yang tentu saja tidak tahu apa-apa tentang status interview kamu.
Soal media sosial membantu kelancaran karir, perlu juga perangkat gadget yang memenuhi kebutuhan tersebut. Sebut saja Acer Spin 5. Daya tahan baterai notebook ini bisa mencapai 10 jam. Jadi kamu bisa puas membangun image profesional di media sosial.
Dibenamkan juga prosesor Intel®CoreTMi5 generasi ke-7 dengan RAM DDR4 yang dapat di-upgrade hingga 16GB, Spin 5 menjadi perangkat powerful untuk memenuhi aktivitas online kamu dalam mengembangkan karir. Nah, segera totalitaskan karir kamu dengan cara cerdas di media sosial, ya!
Baca juga: Sambut Lebaran, Nikmati Cashback Jutaan Rupiah dengan Ketupat Acer
Apabila media sosial digunakan secara benar dengan menerapkan strategi yang tepat, kamu bisa memanfaatkan media sosial tersebut untuk mengembangkan karirmu. Ini dia tipsnya!
Buat Akun yang Profesional
Di era serba digital seperti sekarang, banyak pihak perekrut yang menggunakan media sosial untuk mencari tahu lebih banyak tentang calon kandidat karyawan mereka. Karenanya, meskipun kamu menggunakan media sosial untuk kepentingan pribadi, lakukan dengan cara profesional. Gunakan nama lengkap dan asli di setiap akun media sosialmu. Jika tidak, pihak perekrut akan merasa kesulitan dalam menemukanmu di media sosial.
Baca juga: Endless OS Membuat Komputer-mu Tetap Seru Meski Tanpa Koneksi Internet
Selain itu, kemungkinan besar mereka akan susah menganggapmu sebagai sosok yang serius apabila kamu hanya menyantumkan nama panggilan atau nama samaran pada akun media sosialmu. Hal ini tentu akan mengurangi ketertarikan mereka untuk memanggilmu interview atau bekerja sama denganmu, spAcer.
Konsisten dengan Image yang Dibangun
Image seperti apa yang ingin orang nilai mengenai kamu? Hal itulah yang harus kamu bangun di seluruh media sosial kamu. Jangan menggunakan Facebook hanya untuk tujuan profesional, Twitter untuk menunjukkan sisi humorismu, dan media sosial lain untuk menunjukkan karaktermu yang berbeda lagi. Hal ini hanya akan membuat orang-orang yang sebetulnya ingin bekerja sama denganmu justru merasa bingung. Boleh-boleh saja kamu menunjukkan sisi humoris di akun media sosialmu, tetapi jangan terlalu berlebihan dan yang terpenting, tetaplah konsisten.
Menunjukkan Keahlian Melalui Konten
Media sosial merupakan platform yang amat bagus untuk menunjukkan citra dirimu. Keahlian dalam bidang apa yang kamu punya? Hal-hal apa yang menarik perhatianmu? Tunjukkan hal tersebut melalui konten di media sosial. Perlu diingat bahwa dalam hal ini, kamu menonjolkan hal yang benar-benar kamu ketahui agar dapat menarik banyak followers yang juga menyukai informasi yang kamu sampaikan. Dengan begitu, lambat laun kamu akan dikenal sebagai seorang ahli dalam bidang yang memang kamu fokuskan.
Baca juga: Trik Ampuh Menjadi Pathfinder Pro di Mass Effect Andromeda
Bergabung dengan Kelompok Virtual
Penggunaan media sosial tidak akan maksimal jika kamu tidak memanfaatkannya untuk networking, spAcer. Kamu bisa mencoba bergabung dengan grup di Facebook atau LinkedIn untuk bertemu dengan orang-orang yang memiliki ketertarikan sama denganmu. Bergabunglah dengan grup-grup di media sosial yang sekiranya dapat membantumu untuk berkenalan dengan para profesional lain sekaligus memasarkan brand-mu untuk meningkatkan karir.
Jangan Gunakan untuk Follow Up Pekerjaan
Salah satu hal yang tidak boleh kamu lakukan di media sosial adalah follow up pekerjaan. Misalnya, kamu baru saja melakukan interview di sebuah perusahaan. Hingga tujuh hari setelah interview, kamu belum mendapat kabar dari perusahaan tersebut. Kamu pun memutuskan untuk mencari akun Facebook perusahaan itu, lalu mengirimkan pesan untuk menanyakan kabar interview. Hal tersebut hanya akan membuatmu tampak tidak profesional. Terlebih, kemungkinan besar akun Facebook perusahaan dikelola oleh pihak media sosial, yang tentu saja tidak tahu apa-apa tentang status interview kamu.
Soal media sosial membantu kelancaran karir, perlu juga perangkat gadget yang memenuhi kebutuhan tersebut. Sebut saja Acer Spin 5. Daya tahan baterai notebook ini bisa mencapai 10 jam. Jadi kamu bisa puas membangun image profesional di media sosial.
Dibenamkan juga prosesor Intel®CoreTMi5 generasi ke-7 dengan RAM DDR4 yang dapat di-upgrade hingga 16GB, Spin 5 menjadi perangkat powerful untuk memenuhi aktivitas online kamu dalam mengembangkan karir. Nah, segera totalitaskan karir kamu dengan cara cerdas di media sosial, ya!
Baca juga: Sambut Lebaran, Nikmati Cashback Jutaan Rupiah dengan Ketupat Acer