Cara Melindungi Data Pribadi di Internet Agar Tak Diretas

Teknologi yang kita gunakan sekarang ini nggak lepas dari layanan cloud computing. Layanan ini sangat membantu dalam menyimpan berbagai data, bertukar informasi, hingga kolaborasi pekerjaan. Sayang, meski fasilitas ini tergolong memudahkan segala kebutuhan kaum urban, bukan berarti perlindungan data pribadi pengguna bisa terjamin selalu aman.

Maka dari, kamu butuh sedikit usaha guna memastikan akun kamu selalu aman. Ini sangat penting karena mungkin ada banyak kelompok yang mengintai untuk mencuri data-datamu di luar sana. Jadi, berikut ini bakal dijabarin lima cara penting untuk melindungi data pribadi kamu di internet. Apa aja? Yuk, simak!

Gunakan layanan cloud dengan enkripsi

Saat ini, ada banyak layanan cloud gratis. Tiap-tiap cloud biasanya menawarkan beragam opsi kapasitas data dan servis lainnya. Supaya mendapatkan benefit yang maksimal, pastikan pilih cloud yang memiliki layanan enkripsi data secara lokal.

Enkripsi dapat mencegah data yang kamu simpan dan share diakses oleh pihak yang nggak bertanggung jawab. Bahkan, pengelola cloud sendiri pun nggak bisa mengakses data milik penggunanya.

Baca syarat dan ketentuan (term and condition) dari layanan cloud sebelum sign in

Selanjutnya, pastikan spAcer membaca persetujuan secara lengkap saat hendak sign up cloud. Di dalam persetujuan tersebut, terdapat poin-poin penting tentang layanan. Diantaranya informasi layanan perlindungan data pribadi online hingga akses persetujuan bagi pengelola cloud untuk mengakses atau menjual informasi penting kamu. 

Jadi, kamu diwajibkan membaca persetujuan dan mengerti setiap poinnya sebelum menggunakan servis cloud pilihanmu. Jika ada poin-poin yang dianggap merugikan, ada baiknya untuk nggak menggunakan cloud tersebut.

Baca Juga: Apa itu Malware? Pengertian, Cara Kerja, & Cara Mengatasinya

Buat kata sandi yang kuat untuk akun

Kata sandi yang kuat adalah hal penting untuk membuat akun cloud spAcer aman. Bagaimana nggak, banyak akun dibobol hanya gara-gara menggunakan password simpel, mudah diingat, dan dibuat sama untuk semua akun, baik Facebook, Twitter, email, hingga cloud.

Yuk, coba hindari hal tersebut dan pastikan password kamu dibuat unik, kompleks, dan berbeda-beda agar hacker sulit untuk menebaknya. Pastikan pula kamu mengubah password secara rutin setiap tiga bulan atau enam bulan sekali. Selain itu, jangan pernah memberitahu password kamu kepada siapapun, termasuk keluarga. Semakin banyak orang yang tahu, semakin besar risikonya.

Manfaatkan verifikasi dua langkah

Untuk lebih menguatkan perlindungan data pribadi online kamu, selain pakai password, spAcer juga bisa memanfaatkan verifikasi dua langkah. Sistem ini akan menyulitkan hacker yang mencoba mengakses data pentingmu meski mereka mengetahui kata sandimu. Sebab, verifikasi dua langkah akan mengirimkan kode unik ke ponsel setiap kali ada perintah untuk sign in. Kodenya pun akan terus berganti setiap kali log in.

Google, Dropbox, Amazon Web Service, dan Microsoft adalah beberapa perusahaan yang menawarkan verifikasi dua langkah pada layanannya. Jadi, nggak ada salahnya kamu coba.

Baca juga: Atasi Masalah "Your Connection Is Not Secure" dengan Jurus-Jurus Ini

Waspadai WiFi publik

SpAcer sering kerja remote di luar kantor? Atau sering kerja di kafe atau coffee shop? Nah, ternyata jaringan Wi-Fi umum bisa menjadi celah bagi hacker untuk mencuri data penting. Bahkan, segala aktivitas browsing yang kamu lakukan bisa dilihat oleh hacker.

Makanya, hindari menggunakan akses internet gratisan yang nggak verified. Pastikan juga kamu menggunakan browser mode privat, layanan VPN, atau software anti spy ketika ingin mengakses data penting dengan Wi-Fi publik. 

Di cloud era seperti sekarang, bukan masalah lagi untuk menyimpan semua data-data penting kamu secara online. Cukup ikuti lima langkah melindungi data pribadi di internet di atas, maka dijamin perlindungan kamu akan maksimal!

Baca Juga: Jenis-Jenis Cyber Crime, Pengertian dan Cara Menghindarinya