31 Maret 2019
Seluk-beluk Fitur Windows Hello untuk Keamanan Laptop
Digitalisasi sudah merambah di setiap sendi kehidupan manusia. Lihat saja di sekitar kamu, internet dan perangkat mobile sudah banyak digunakan orang dan telah menggantikan semua sarana komunikasi tradisional.
Seperti aspek tersebut, digitalisasi juga memengaruhi cara orang mengotentikasi identitas mereka. Saat ini, login biometrik menjadi alternatif kata sandi yang unik dan aman untuk melindungi informasi pribadi dari serangan siber. Jadi, bisa dikatakan bahwa fungsi dari metode keamanan ini mampu menggantikan sistem password yang terkadang sulit diingat atau mudah ditebak oleh peretas.
Salah satu autentikasi biometrik terbaik adalah Windows Hello. Fitur khusus Windows 10 ini menjadi cara baru untuk login perangkat Windows 10 melalui pengenalan wajah dan sidik jari. Dengan begitu, Windows Hello membantu laptop atau PC desktop menjadi lebih personal, karena hanya kamu yang bisa mengakses perangkat, aplikasi, hingga layanan online lainnya.
Bagaimana mengaktifkan Windows Hello?
Meskipun begitu, spAcer, di balik banyaknya manfaat yang ditawarkan, teknologi baru dari Microsoft ini tidak akan berfungsi dengan webcam biasa. Supaya bisa berfungsi lebih maksimal, Windows Hello membutuhkan perangkat fitur fingerprint reader atau kamera RealSense 3D untuk mendukung facial recognition. Pasalnya, cara ini harus mengandalkan teknologi canggih berupa structured light 3D untuk menciptakan model wajah si pemilik laptop dan teknik anti-spoofing untuk mengotentikasi wajah agar tidak bisa ditiru atau dipalsukan.
Pada pengaturannya sendiri, pemilik hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit saja. Pada langkah yang dilakukan adalah melakukan pemindai wajah dengan menatap langsung ke kamera selama beberapa detik. Kalau merasa belum puas, pemilik juga bisa mengulangi proses tersebut untuk meningkatkan kemampuan fitur dalam mengenali wajah. Misalnya, melakukan pemindai pertama menggunakan kacamata dan selanjutnya tanpa menggunakan kacamata.
Bagi yang memilih opsi sidik jari, langkah yang dilakukan juga sama, spAcer. Daftarkan sidik jari dengan menyentuhkan jari ke fingerprint reader sampai perangkat merekamnya. Menariknya lagi, pemilik bisa menambah atau menghapus pengenalan wajah atau sidik jari yang sudah terekam jika menginginkannya. Jika semua proses pemindaian selesai, Windows Hello pun siap untuk dipergunakan.
Baca juga: Windows 10 Home vs Windows 10 Pro, Apa Bedanya?
Laptop tepat untuk Windows Hello
Sekarang, sudah mengerti mengapa Windows Hello layak kamu pertimbangkan untuk digunakan? Bisa dibilang bahwa metode keamanan biometrik menjadi tren baru karena dapat memberikan pengalaman komputasi yang lebih baik. Lagi pula, ada banyak notebook kelas menengah hingga atas yang sudah menggunakan fitur canggih ini, salah satunya Acer Switch 5 (SW512-52).
Laptop yang dibenamkan prosesor prosesor Intel I generasi ke-7 ini sudah berteknologi Acer Touch Fingerprint Reader yang akurat dalam mendeteksi sidik jari untuk memberikan kesan perangkat memiliki kualitas keamanan yang jauh lebih baik dibandingkan metode password pada umumnya.
Fitur andalan lainnya adalah pena stylus yang bisa dipakai untuk menulis dan menggambar di layar monitornya, sehingga cocok untuk para pekerja kreatif. Selain itu, layar sentuhnya yang fleksibel dan menghadirkan gambar yang sangat tajam juga menjadi kekuatan yang ditawarkan notebook 2-in-1 ini. Kamu pun puas menikmati visual yang ditampilkan di layar.
Seperti aspek tersebut, digitalisasi juga memengaruhi cara orang mengotentikasi identitas mereka. Saat ini, login biometrik menjadi alternatif kata sandi yang unik dan aman untuk melindungi informasi pribadi dari serangan siber. Jadi, bisa dikatakan bahwa fungsi dari metode keamanan ini mampu menggantikan sistem password yang terkadang sulit diingat atau mudah ditebak oleh peretas.
Salah satu autentikasi biometrik terbaik adalah Windows Hello. Fitur khusus Windows 10 ini menjadi cara baru untuk login perangkat Windows 10 melalui pengenalan wajah dan sidik jari. Dengan begitu, Windows Hello membantu laptop atau PC desktop menjadi lebih personal, karena hanya kamu yang bisa mengakses perangkat, aplikasi, hingga layanan online lainnya.
Bagaimana mengaktifkan Windows Hello?
Meskipun begitu, spAcer, di balik banyaknya manfaat yang ditawarkan, teknologi baru dari Microsoft ini tidak akan berfungsi dengan webcam biasa. Supaya bisa berfungsi lebih maksimal, Windows Hello membutuhkan perangkat fitur fingerprint reader atau kamera RealSense 3D untuk mendukung facial recognition. Pasalnya, cara ini harus mengandalkan teknologi canggih berupa structured light 3D untuk menciptakan model wajah si pemilik laptop dan teknik anti-spoofing untuk mengotentikasi wajah agar tidak bisa ditiru atau dipalsukan.
Pada pengaturannya sendiri, pemilik hanya membutuhkan waktu sekitar 5 menit saja. Pada langkah yang dilakukan adalah melakukan pemindai wajah dengan menatap langsung ke kamera selama beberapa detik. Kalau merasa belum puas, pemilik juga bisa mengulangi proses tersebut untuk meningkatkan kemampuan fitur dalam mengenali wajah. Misalnya, melakukan pemindai pertama menggunakan kacamata dan selanjutnya tanpa menggunakan kacamata.
Bagi yang memilih opsi sidik jari, langkah yang dilakukan juga sama, spAcer. Daftarkan sidik jari dengan menyentuhkan jari ke fingerprint reader sampai perangkat merekamnya. Menariknya lagi, pemilik bisa menambah atau menghapus pengenalan wajah atau sidik jari yang sudah terekam jika menginginkannya. Jika semua proses pemindaian selesai, Windows Hello pun siap untuk dipergunakan.
Baca juga: Windows 10 Home vs Windows 10 Pro, Apa Bedanya?
Laptop tepat untuk Windows Hello
Sekarang, sudah mengerti mengapa Windows Hello layak kamu pertimbangkan untuk digunakan? Bisa dibilang bahwa metode keamanan biometrik menjadi tren baru karena dapat memberikan pengalaman komputasi yang lebih baik. Lagi pula, ada banyak notebook kelas menengah hingga atas yang sudah menggunakan fitur canggih ini, salah satunya Acer Switch 5 (SW512-52).
Laptop yang dibenamkan prosesor prosesor Intel I generasi ke-7 ini sudah berteknologi Acer Touch Fingerprint Reader yang akurat dalam mendeteksi sidik jari untuk memberikan kesan perangkat memiliki kualitas keamanan yang jauh lebih baik dibandingkan metode password pada umumnya. Fitur andalan lainnya adalah pena stylus yang bisa dipakai untuk menulis dan menggambar di layar monitornya, sehingga cocok untuk para pekerja kreatif. Selain itu, layar sentuhnya yang fleksibel dan menghadirkan gambar yang sangat tajam juga menjadi kekuatan yang ditawarkan notebook 2-in-1 ini. Kamu pun puas menikmati visual yang ditampilkan di layar.
