31 Januari 2017
Kiat Agar Pitching Sukses di Hadapan Investor
Bisnis startup mana yang tidak ingin mendapat pendanaan dari investor? Dana yang masuk bisa kamu manfaatkan semaksimal mungkin untuk mengembangkan bisnis dan menghasilkan keuntungan. Masalahnya, kamu bukan satu-satunya pihak yang ingin mendapatkan pendanaan. Untuk itu, kamu pun harus melakukan pitching untuk mengenalkan bisnis kamu di hadapan investor. Agar pitching berjalan sukses, perhatikan beberapa tips berikut ini, ya!
Maksimal Hanya 10 Menit
Timing is everything. Semakin sedikit waktu yang kamu butuhkan untuk pitching, maka akan semakin baik. Ada beberapa hal yang wajib kamu perhatikan dalam hal ini, yaitu:
Tujuan utama kamu melakukan pitching mungkin memang untuk mendapatkan pendanaan dari investor, tetapi jangan biarkan hal tersebut mengalihkan perhatian kamu untuk menyiapkan bahan pitching. Jelaskan secara singkat dan padat tentang produk barang atau jasa yang kamu jual. Akan lebih baik lagi kalau kamu mampu memberi kesempatan para investor mencoba produk secara langsung. Namun, perlu diperhatikan pula bahwa investor lebih peduli terhadap nilai yang bisa kamu hasilkan dari produk tersebut. Jadi, jangan lupa untuk menyebutkan hal tersebut saat pitching nanti, ya!
Jelaskan Cara untuk Menggaet Pelanggan
Umumnya, para investor selalu mencari bisnis yang memiliki potensi besar di masa depan. Maka dari itu, pastikan bahwa model bisnis kamu memang punya peluang untuk melakukan pengembangan sekaligus menghasilkan keuntungan besar. Untuk itu, kamu tentu membutuhkan banyak pelanggan. Nah, kamu pun wajib menjelaskan cara-cara yang sekiranya bakal kamu lakukan untuk menggaet pelanggan. Tunjukkan ide, strategi, metode, teknik, hingga proses marketing untuk memasarkan produk kamu. Adanya rencana marketing tersebut menunjukkan bahwa kamu memang bersungguh-sungguh menjalankan bisnis ini.
Jangan Hanya Presentasi, Berceritalah
Menurut situs Entrepreneur, storytelling atau aktivitas bercerita telah terbukti secara ilmiah mampu mencuri perhatian pendengar. Kamu bisa menggunakan teknik tersebut selama pitching. Percaya, deh, kebanyakan investor sudah merasa bosan melihat banyaknya angka, valuasi, dan spreadsheet. Bukannya kamu tidak perlu menyajikan data-data tersebut, tetapi berilah penawaran lebih kepada mereka melalui cerita di balik pembangunan bisnis startup. Lagi pula, demi mendapatkan pendanaan, kamu harus terlebih dulu mengantongi perhatian investor. Storytelling dapat menjadi salah satu cara tepat untuk itu.
Tingkatkan Kekompakan Tim
Saat melakukan pitching, investor tidak hanya menilai bisnis kamu, tetapi juga tim kamu secara keseluruhan. Mereka paham betul kalau partnership yang buruk bisa mengganggu bisnis. Oleh sebab itu, pastika agar kamu dan tim memiliki dinamika yang bisa membuat investor percaya kepada kamu. Kalau misalnya ada sedikit saja perdebatan atau masalah di antara kamu dan tim, para investor pasti bisa langsung merasakannya. Akan lebih baik lagi kalau kamu memiliki tim yang sudah berpengalaman dalam bidang bisnis yang akan dijalani.
Melakukan pitching ke investor memang memang dapat menakutkan, terlebih kalau ini merupakan pertama kalinya bagi kamu. Tetapi tenang saja, selama kamu sudah memiliki ide unik, rencana bisnis yang realistis, tim yang suportif, dan menerapkan lima tips di atas, pitching kamu kemungkinan besar bakal berjalan lancar!
Maksimal Hanya 10 Menit
Timing is everything. Semakin sedikit waktu yang kamu butuhkan untuk pitching, maka akan semakin baik. Ada beberapa hal yang wajib kamu perhatikan dalam hal ini, yaitu:
- Kalau kamu berkata bahwa pitching akan memakan waktu sekian menit, usahakan tidak lebih dari satu menit.
- Kalau pihak investor membatasi waktu pitching, usahakan agar kamu tidak melakukannya lebih dari lima menit.
- Kalau kamu menggunakan slide untuk pitching, usahakan untuk tidak bertahan pada satu slide selama lebih dari tiga menit.
Tujuan utama kamu melakukan pitching mungkin memang untuk mendapatkan pendanaan dari investor, tetapi jangan biarkan hal tersebut mengalihkan perhatian kamu untuk menyiapkan bahan pitching. Jelaskan secara singkat dan padat tentang produk barang atau jasa yang kamu jual. Akan lebih baik lagi kalau kamu mampu memberi kesempatan para investor mencoba produk secara langsung. Namun, perlu diperhatikan pula bahwa investor lebih peduli terhadap nilai yang bisa kamu hasilkan dari produk tersebut. Jadi, jangan lupa untuk menyebutkan hal tersebut saat pitching nanti, ya!
Jelaskan Cara untuk Menggaet Pelanggan
Umumnya, para investor selalu mencari bisnis yang memiliki potensi besar di masa depan. Maka dari itu, pastikan bahwa model bisnis kamu memang punya peluang untuk melakukan pengembangan sekaligus menghasilkan keuntungan besar. Untuk itu, kamu tentu membutuhkan banyak pelanggan. Nah, kamu pun wajib menjelaskan cara-cara yang sekiranya bakal kamu lakukan untuk menggaet pelanggan. Tunjukkan ide, strategi, metode, teknik, hingga proses marketing untuk memasarkan produk kamu. Adanya rencana marketing tersebut menunjukkan bahwa kamu memang bersungguh-sungguh menjalankan bisnis ini.
Jangan Hanya Presentasi, Berceritalah
Menurut situs Entrepreneur, storytelling atau aktivitas bercerita telah terbukti secara ilmiah mampu mencuri perhatian pendengar. Kamu bisa menggunakan teknik tersebut selama pitching. Percaya, deh, kebanyakan investor sudah merasa bosan melihat banyaknya angka, valuasi, dan spreadsheet. Bukannya kamu tidak perlu menyajikan data-data tersebut, tetapi berilah penawaran lebih kepada mereka melalui cerita di balik pembangunan bisnis startup. Lagi pula, demi mendapatkan pendanaan, kamu harus terlebih dulu mengantongi perhatian investor. Storytelling dapat menjadi salah satu cara tepat untuk itu.
Tingkatkan Kekompakan Tim
Saat melakukan pitching, investor tidak hanya menilai bisnis kamu, tetapi juga tim kamu secara keseluruhan. Mereka paham betul kalau partnership yang buruk bisa mengganggu bisnis. Oleh sebab itu, pastika agar kamu dan tim memiliki dinamika yang bisa membuat investor percaya kepada kamu. Kalau misalnya ada sedikit saja perdebatan atau masalah di antara kamu dan tim, para investor pasti bisa langsung merasakannya. Akan lebih baik lagi kalau kamu memiliki tim yang sudah berpengalaman dalam bidang bisnis yang akan dijalani.
Melakukan pitching ke investor memang memang dapat menakutkan, terlebih kalau ini merupakan pertama kalinya bagi kamu. Tetapi tenang saja, selama kamu sudah memiliki ide unik, rencana bisnis yang realistis, tim yang suportif, dan menerapkan lima tips di atas, pitching kamu kemungkinan besar bakal berjalan lancar!