7 Oktober 2016
3 Langkah Presentasi untuk Memenangkan Hati Audiens
Siapa sih yang nggak kenal mendiang Steve Jobs (founder Apple), Mark Zuckerberg (founder Facebook), dan Bill Gates (founder Microsoft)? Selain ide bisnisnya yang brilian, ketiga founder ini disebut-sebut sebagai salah satu keynote speaker yang sangat andal. Bukan hanya sukses membuat orang-orang terpaku mendengar apa saja yang ia sampaikan, namun cara mereka menyampaikan presentasi kini menjadi sebuah gaya yang ditiru jutaan orang di dunia.
Ya, bukan rahasia umum lagi bahwa skill presentasi merupakan salah satu kunci sukses, terutama di dunia startup. Bagi seorang pebisnis, kemampuan mempresentasikan ide dengan jelas dan persuasif dianggap penting untuk mempromosikan startup yang sedang dirintis, sekaligus menambah networking. Sebuah pitching yang baik dan menarik juga dapat menarik hati para audiens yang bisa juga kamu bidik untuk menjadi investor startup-mu.
Sayangnya, bagi sebagian orang, berbicara di depan umum adalah sebuah mimpi buruk. You don’t need to panic! Jika besok kamu akan melakukan presentasi di hadapan investor maupun klien, pastikan presentasimu dibuat semenarik mungkin. Coba ikuti tips dari Acer untuk mengetahui rahasia sukses dalam setiap presentasi berikut seperti yang dikutip dari Dale Carnegie Training!
- Rencanakan!
Sebelum membuat slide, hal pertama yang harus kamu kuasai adalah apa tujuan dari presentasimu. Coba cari tahu siapa sebenarnya audiensmu, tingkat pemahaman topik audiens, hingga pertanyaan-pertanyaan yang berkaitan dengan presentasimu. Cara ini dilakukan agar pesan tersampaikan ke audiens dan jalannya presentasi berlangsung mulus.
- Persiapan
Bukan hal yang mudah untuk memberikan presentasi yang interaktif dan menarik. Menurut hasil survei yang dilakukan oleh Harris Poll terhadap 2.000 responden, seperti yang dikutip dari Prezi Blog, mengungkapkan bahwa, hampir setengah responden mengaku bosan dan melakukan sesuatu saat mendengarkan presentasi. Sekitar 28 persen responden mengaku bertukar pesan singkat (SMS) dan 27 persen lainnya memilih mengecek e-mail. Bahkan 17 persen responden mengaku ketiduran selama presentasi berlangsung.
Nah, supaya presentasi lebih hidup dan menarik untuk audiensmu, bagi presentasimu menjadi 3 bagian:
- Pembukaan yang Menarik. Rancanglah pembukaan yang menarik perhatian audiens. Kamu bisa menggunakan pertanyaan, cerita, pengalaman, data, kutipan kata-kata bijak, ice breaker, atau bahkan pernyataan yang mengejutkan. Upaya ini dilakukan untuk mencairkan kekakuan sekaligus memberikan motivasi bagi audiens untuk mendengarkan presentasimu sampai akhir.
- Poin Kunci Materi. Jangan melulu menampilkan slide hanya berisi teks. Cobalah membuat variasi sebanyak mungkin dalam menyampaikan setiap poin utama atau idemu. Kamu bisa menggunakan data statistik, testimonial, contoh, dan infografis semenarik mungkin. Keanekaragaman materi bisa menjadi salah satu cara untuk menarik minat audiens untuk tetap mendengarkan presentasimu.Dalam setiap presentasi, Steve Jobs selalu menggunakan slide-slide yang sederhana. Bahkan, slide tersebut cenderung hanya berisikan gambar tanpa teks. Hal yang sama juga dilakukan Bill Gates. Gates selalu menggunakan slide minimalis yang membuat audiens lebih mudah menangkap maksud dari materi yang disampaikannya.
- Penutupan yang Mengesankan. Pernahkah kamu menonton film seru dan menghibur, tetapi ending-nya tidak berkesan? Kamu pasti tidak puas menontonnya. Sama seperti presentasi, penutupan presentasi yang baik akan menentukan kesan audiens. Kamu dapat menutup presentasi dengan kesimpulan, ringkasan materi atau melempar tantangan ke audiens.
- Latihan
Cara terbaik untuk membiasakan diri dengan materi dan ketakutan dalam diri sendiri adalah latihan, latihan, dan terus latihan. Jangankan kamu yang masih newbie, founder startup pun terus-terusan berlatih demi membiasakan diri mereka agar sukses saat melakukan presentasi. Jadi, luangkan waktumu untuk terus latihan di depan cermin. Bila perlu, lakukan latihan di depan teman, dan meminta pendapat dan evaluasinya. Ingat, practice makes perfect!
- Prezi
Prezi layak dicoba bagi kamu yang menginginkan presentasi online yang lebih imajinatif dan kreatif. Kamu bisa memasukkan gambar, teks maupun video apapun di dalamnya. Yang bakal membuatmu suka, Prezi juga mudah sekali untuk digunakan bagi para newbie dan dapat di-download dalam format Flash player untuk memainkan presentasimu secara offline. - Google Presentation
Kelebihan Google Presentation adalah memungkinkanmu membuat slide dengan cara berkolaborasi tanpa perlu bertatap muka. Orang lain juga bisa melihat, mengedit dan mengomentari presentasimu asalkan terhubung koneksi internet. Agar slide-mu semakin menarik, Google Presentation juga menyediakan banyak tema dan font, bahkan kamu dapat memasukkan gambar dan video sendiri. - Slides
Bagi kamu yang menginginkan slide presentasi yang kreatif dan ingin me-costum sendiri, slides cocok untuk kamu. Tool presentasi berbasis HTML5 ini memungkinkan kamu membuat gaya slide dengan font, bentuk dan warna pilihanmu sendiri. Nantinya, slide presentasimu di Slides bisa diekspor ke dalam bentuk PDF. - PowToon
PowToon merupakan tool aplikasi yang memungkinkan kamu membuat presentasi dengan animasi, infografis online, template, karakter maupun video yang eye-catching dan menarik. Menariknya, presentasimu dapat dibuat menjadi video klip animasi dan dapat di-embed ke dalam website. Jadi, jika kamu ingin membuat slide yang berbeda, PowToon patut untuk dicoba!
- Prezi
Referensi artikel:
Prezi: 8 Ways to Make Your Presentation More Interactive
Dale Carnegie: 4 Tips Delivering an Effective Digital Presentation
Mashable: Presentation Apps
Powtoon: 7 Presentation Tools