24 Februari 2021
Kenali Fitur LED Backlit Pada Layar Laptop
Salah satu wujud kemajuan teknologi adalah layar tipis yang dapat dipasangkan ke laptop masa kini, yaitu layar LED Backlit yang menggunakan diode elektronik yang dapat memancarkan cahaya.
Lebih tepatnya LED Backlit bisa memancarkan cahaya sendiri, baik yang bisa kamu lihat maupun yang tidak. Seperti ketika layar laptop kalian mati, layar LED tetap bisa mengeluarkan cahaya seperti sinar infra merah. Nah, untuk mengetahui lebih banyak tentang fitur LED Backlit pada layar laptop, baca terus artikel ini.
Cara Kerja LED Backlit
LED merupakan singkatan dari Light Emitting Diode, yang secara harfiah berarti ‘diode pemancar cahaya’. Diode yang ada dalam layar LED sendiri merupakan komponen diode elektronik mikro yang yang terdiri atas dua elemen dan digunakan sebagai pengarah arus. Kesimpulannya, diode yang dialiri listrik ini dapat mengeluarkan cahaya sendiri sehingga menjadi lebih hemat energi.
Karena bisa mengeluarkan emisi cahaya sendiri, LED Backlit tak lagi membutuhkan kabel inverter yang di layar LCD berfungsi sebagai pengubah arus AC dan DC untuk mengalirkan listrik. LED pada dasarnya memancarkan cahaya ketika dialiri tegangan maju (bias forward) sehingga dapat digolongkan sebagai transduser yang dapat mengubah energi listrik menjadi cahaya.
Baca juga: Laptop Swift 3 Infinity 3, Ringan dan Kokoh Berdaya Tahan Baterai 16 Jam!
Kelebihan LED Backlight
Dengan cara kerja demikian, LED Backlit pun jauh lebih hemat energi karena sifatnya yang bisa mengubah energi listrik menjadi cahaya, sehingga dapat menghasilkan cahaya sendiri. Karena itu, tidak mengherankan jika laptop keluaran terbaru yang memanfaatkan fitur LED Backlight untuk layarnya memiliki daya tahan baterai yang jauh lebih lama. Selain itu, warna yang dihasilkan juga lebih halus
Dari segi ketebalan layar, layar LED Backlight juga lebih tipis dibandingkan layar LCD sehingga sangat cocok digunakan untuk laptop tipis yang memang mengedepankan efisiensi untuk mendukung mobilitas sehari-hari. Ditambah lagi, lifespan atau jangka waktu hidup LED juga bisa mencapai 18 tahun.
Kalau melihat jangka waktu penggunaan laptop yang pada umumnya bertahan hingga 5-7 tahun, tentu ini berarti layar laptop kamu tidak akan rusak selama sistemnya masih berjalan dengan normal. Tentunya, ini dengan catatan pemakaian normal dan bukan kerusakan yang disebabkan oleh keteledoran penggunanya.
Layar LED Backlit di Laptop
Laptop keluaran tahun 2009 ke atas memang sudah memanfaatkan fitur LED Backlight ini. Mengingat kemampuan menghemat daya yang dimiliki layar LED Backlight, hal ini membuat laptop keluaran terbaru kini bisa jauh menghemat energi. Salah satunya adalah Acer Swift 5 Antimicrobial. Laptop ini memiliki bobot yang sangat ringan, hanya 1 kg untuk ukuran 14 inci. Hal ini memungkinkan karena layar LED Backlight memiliki bobot yang lebih ringan dan tipis.
Tak hanya di layarnya, Swift 5 Antimicrobial juga dilengkapi LED Backlight di keyboard-nya sehingga tetap dapat produktif bekerja, bahkan pada malam hari atau di tempat dengan penerangan minim. Selain itu, layar laptopnya memiliki tingkat ketajaman gambar dan Contrast Ratio yang tinggi sehingga warna yang dihasilkan lebih natural dan tidak menusuk mata. Fungsi ini dimaksimalkan dengan adanya Intel Iris Xe Graphics yang membuat warna yang dihasilkan lebih maksimal.
Baca juga: Intel Iris Xe MAX Graphics, Discrete Graphics yang Menciptakan Performa Grafis Sempurna
Fitur LED Backlight pada layar laptop memang memiliki banyak keunggulan yang membuat kamu semakin nyaman berada di depan laptop dalam waktu lama, bukan?