6 Maret 2018
Kenali Ciri Hard Disk Bermasalah dan Cara Mengatasinya
Hard disk dapat digunakan sebagai perangkat penyimpanan data-data penting, baik tugas-tugas pekerjaan, foto, film, sampai game favorit spAcer. Artinya, sebagai pengguna kamu pun harus bisa mengantisipasi seandainya terjadi kerusakan pada hard disk yang bikin kamu kehilangan data-data penting tersebut. Jadi, lebih baik kamu selalu mengecek kinerja perangkat ini sebelum hard disk rusak.
SpAcer tak perlu khawatir, hard disk yang bermasalah rupanya bisa diketahui berdasarkan ciri-ciri yang ditunjukkan. Inilah ciri-ciri jika hard disk rusak lengkap dengan solusi yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kerusakannya. Let’s check it out!
Sistem mulai melambat
Kinerja sistem yang mulai melambat merupakan peringatan dini adanya tanda-tanda permasalahan pada perangkat hard disk. Umumnya hal ini akan terlihat saat kamu tengah mengakses sistem untuk membuka suatu program, mencari file, maupun menyimpan dokumen. Pada beberapa kasus, perangkat ini bahkan mengalami kelambatan secara keseluruhan. Jika hal ini terjadi pada hard disk, maka segera lakukan pengecekan.
Hard disk mengeluarkan suara bising
Sebagai pengguna tentunya kamu bisa mengenali munculnya suara bising dari dalam hard disk yang tiba-tiba muncul. Kalau kamu mendengar suara-suara ini saat menggunakan perangkat, maka kemungkinan ada sesuatu yang salah pada hard disk mu. Sebaiknya, hentikan pemakaian untuk sementara waktu agar menghindari kerusakan yang lebih parah. Ketika hard disk mengeluarkan suara bising yang tidak biasa, segera matikan perangkat sebelum mati total.
File rusak
Ciri hard disk bermasalah selanjutnya ditunjukkan dengan file-file yang mendadak rusak dan tidak bisa dibuka meskipun kamu tidak melakukan apa-apa. Ketika menghadapi masalah ini, biasanya kamu akan mencoba untuk memperbaiki dengan menjalankan program deteksi virus. Sayangnya, file rusak tersebut tidak terjadi akibat serangan virus. Hal yang perlu segera dilakukan adalah mematikan perangkat dan mengecek hard disk tersebut.
Blue Screen
Pernahkah kamu mengalami perangkat tidak mau booting atau bahkan mengalami blue screen? Padahal kamu sudah install ulang tetapi masalah tersebut belum juga teratasi. Nah, kalau kasus yang dialami seperti ini, bisa jadi hard disk kamu bermasalah. Tak perlu panik, kamu bisa menghentikan pemakaian perangkat sesegera mungkin.
Bagaimana Cara mengatasi hard disk bermasalah?
Apabila hard disk menandakan keempat ciri-ciri tadi, kamu bisa mencabut hard disk kamu yang terindikasi sedang bermasalah. Sambungkan hard disk ke komputer lain yang kondisinya masih normal. Selanjutnya, jalankan fitur Check Disk yang ada pada Windows untuk mencari kesalahan, file rusak, dan bad sector pada perangkat yang bisa menyebabkan masalah.
Cara tersebut belum sepenuhnya bisa menyembuhkan hard disk kamu, namun cukup membantu melakukan backup data sehingga file-file penting tidak hilang begitu saja. Setelah keseluruhan data sudah dicadangkan, lakukan reset atau pemformatan hard disk dari awal dengan menggunakan software yang banyak dijual di internet, salah satunya SpinRite.
Lakukan pengecekan ulang
Setelah melakukan format ulang perangkat hard disk kamu, lakukan pengecekan ulang dengan menggunakan bantuan software Acronis Drive Monitor. Apabila hasilnya hard disk kamu normal kembali, berarti yang rusak adalah software di dalamnya. Sebaliknya, jika hasil tes dari hard disk kamu tidak kembali normal, maka dapat dipastikan hard disk itulah yang mengalami kerusakan. Dengan demikian hard disk tidak dapat diperbaiki dan kamu harus membeli yang baru.
SpAcer, pahami tanda-tanda saat hard disk rusak, ya. Jika terjadi, pastikan pula kamu mengatasi permasalahan hard disk dengan benar agar kerusakan tidak menyebar ke komponen yang lain.
Baca juga: Tips Memilih Mechanical Keyboard dan Switch untuk Gaming
SpAcer tak perlu khawatir, hard disk yang bermasalah rupanya bisa diketahui berdasarkan ciri-ciri yang ditunjukkan. Inilah ciri-ciri jika hard disk rusak lengkap dengan solusi yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kerusakannya. Let’s check it out!
Sistem mulai melambat
Kinerja sistem yang mulai melambat merupakan peringatan dini adanya tanda-tanda permasalahan pada perangkat hard disk. Umumnya hal ini akan terlihat saat kamu tengah mengakses sistem untuk membuka suatu program, mencari file, maupun menyimpan dokumen. Pada beberapa kasus, perangkat ini bahkan mengalami kelambatan secara keseluruhan. Jika hal ini terjadi pada hard disk, maka segera lakukan pengecekan.
Hard disk mengeluarkan suara bising
Sebagai pengguna tentunya kamu bisa mengenali munculnya suara bising dari dalam hard disk yang tiba-tiba muncul. Kalau kamu mendengar suara-suara ini saat menggunakan perangkat, maka kemungkinan ada sesuatu yang salah pada hard disk mu. Sebaiknya, hentikan pemakaian untuk sementara waktu agar menghindari kerusakan yang lebih parah. Ketika hard disk mengeluarkan suara bising yang tidak biasa, segera matikan perangkat sebelum mati total.
File rusak
Ciri hard disk bermasalah selanjutnya ditunjukkan dengan file-file yang mendadak rusak dan tidak bisa dibuka meskipun kamu tidak melakukan apa-apa. Ketika menghadapi masalah ini, biasanya kamu akan mencoba untuk memperbaiki dengan menjalankan program deteksi virus. Sayangnya, file rusak tersebut tidak terjadi akibat serangan virus. Hal yang perlu segera dilakukan adalah mematikan perangkat dan mengecek hard disk tersebut.
Blue Screen
Pernahkah kamu mengalami perangkat tidak mau booting atau bahkan mengalami blue screen? Padahal kamu sudah install ulang tetapi masalah tersebut belum juga teratasi. Nah, kalau kasus yang dialami seperti ini, bisa jadi hard disk kamu bermasalah. Tak perlu panik, kamu bisa menghentikan pemakaian perangkat sesegera mungkin.
Bagaimana Cara mengatasi hard disk bermasalah?
Apabila hard disk menandakan keempat ciri-ciri tadi, kamu bisa mencabut hard disk kamu yang terindikasi sedang bermasalah. Sambungkan hard disk ke komputer lain yang kondisinya masih normal. Selanjutnya, jalankan fitur Check Disk yang ada pada Windows untuk mencari kesalahan, file rusak, dan bad sector pada perangkat yang bisa menyebabkan masalah.
Cara tersebut belum sepenuhnya bisa menyembuhkan hard disk kamu, namun cukup membantu melakukan backup data sehingga file-file penting tidak hilang begitu saja. Setelah keseluruhan data sudah dicadangkan, lakukan reset atau pemformatan hard disk dari awal dengan menggunakan software yang banyak dijual di internet, salah satunya SpinRite.
Lakukan pengecekan ulang
Setelah melakukan format ulang perangkat hard disk kamu, lakukan pengecekan ulang dengan menggunakan bantuan software Acronis Drive Monitor. Apabila hasilnya hard disk kamu normal kembali, berarti yang rusak adalah software di dalamnya. Sebaliknya, jika hasil tes dari hard disk kamu tidak kembali normal, maka dapat dipastikan hard disk itulah yang mengalami kerusakan. Dengan demikian hard disk tidak dapat diperbaiki dan kamu harus membeli yang baru.
SpAcer, pahami tanda-tanda saat hard disk rusak, ya. Jika terjadi, pastikan pula kamu mengatasi permasalahan hard disk dengan benar agar kerusakan tidak menyebar ke komponen yang lain.
Baca juga: Tips Memilih Mechanical Keyboard dan Switch untuk Gaming