Mengenal Singapore Math, Salah Satu Metode Pembelajaran Matematika Terbaik

Matematika merupakan salah satu mata pelajaran yang berperan penting dalam perkembangan akademis seorang siswa. Dengan mempelajari matematika, siswa akan terbiasa berpikir secara sistematis, logis, kritis serta kreatif. Matematika juga menjadi dasar bagi siswa untuk dapat mempelajari ilmu lain seperti fisika, kimia, ekonomi, teknik dan statistika. 

Tidak hanya membantu dalam hal akademis, matematika bahkan juga berperan terhadap kesuksesan finansial siswa di masa depan. Hal ini terungkap dalam penelitian yang dilakukan Federal Reserve Bank of Cleveland pada tahun 2013. Menurut perhitungan dalam penelitian tersebut, siswa dengan keahlian matematika yang baik cenderung mendapatkan penghasilan lebih tinggi, dan lebih mudah mendapatkan pekerjaan ketika mereka lulus dari sekolah.

Tidak heran jika di kebanyakan sekolah dasar dan menengah di seluruh dunia, matematika memiliki bobot jam pelajaran yang lebih tinggi dibandingkan mata pelajaran lainnya. Harapannya tentu agar murid lebih punya banyak waktu untuk belajar matematika. Meski demikian, menambah waktu belajar saja tidak cukup membantu murid menguasai matematika. Sekolah dan guru perlu menggunakan metode pembelajaran matematika yang tepat.

Nah, pada artikel kali ini, kita akan membahas mengenai metode belajar matematika ala Singapura yang sering disebut sebagai Singapore Math. Teknik ini tidak hanya terbukti sukses membuat siswa sekolah di Singapura menguasai matematika lebih baik, yang terbukti lewat skor matematika pada Trends in International Mathematics and Science Study (TIMSS ) dan Programme for International Student Assessment (PISA) dalam di tiga besar dunia, melainkan terbukti sukses ketika diterapkan di sejumlah negara maju seperti Amerika Serikat dan Inggris. 

Berdasarkan penelitian yang dilakukan UCL Institute of Education dan Universitas Cambridge terhadap sejumlah 90 sekolah dasar dan 50 sekolah menengah yang menerapkan Singapore Math, murid yang diajar menggunakan metode tersebut mampu menguasai konsep matematika lebih cepat dibandingkan teman sekelasnya. 

Baca Juga: Learning Loss Akibat Pandemi Sangat Merugikan Siswa, Apa yang Harus Dilakukan Guru?

Apa itu Singapore Math?

Singapore Math adalah teknik mengajar matematika yang dikembangkan oleh sebuah lembaga di bawah Kementerian Pendidikan Singapura, Curriculum Development Institute of Singapore (CDIS), sejak tahun 1981 dan diperuntukan bagi siswa sekolah negeri. Metode pembelajaran matematika pada Singapore Math lebih menekankan pada penguasaan yang diperoleh dari pemahaman atas konsep-konsep matematika.

Lantas, apa bedanya dengan pengajaran matematika yang umum diterapkan di Indonesia? Pada banyak sekolah di Indonesia, murid belajar matematika melalui contoh yang ditunjukan guru di depan kelas. Guru kemudian memberikan soal yang mirip dengan contoh yang diberikannya dan murid menyelesaikannya menggunakan langkah-langkah sama seperti yang diajarkan guru. Pembelajaran matematika juga banyak melibatkan penghafalan rumus dan konsep. Sementara, pada Singapore Math murid harus berpikir menggunakan konsep dan menyelesaikan soal dengan cara yang baru sama sekali.
Karena para murid tidak boleh melakukan replikasi atau pengulangan langkah, mereka dipaksa untuk lebih terlibat dan berpikir secara lebih luas. Oleh karenanya, Singapore Math tidak hanya membantu siswa menjadi problem solver yang baik, melainkan juga memupuk rasa percaya diri dan kecerdikan karena bersandar pada kedalaman konsep.

Komponen-komponen Penting dalam Singapore Math

Guna membantu siswa memahami konsep-konsep penting dalam matematika, dalam Singapore Math guru menggunakan sejumlah komponen pembelajaran penting yakni:

1. Pendekatan CPA

Pendekatan Concrete, Pictorial dan Abstract (CPA) bertujuan mencapai pemahaman yang mendalam tentang matematika melalui bangunan pengetahuan yang sudah ada. Kerangka kerja pembelajaran yang sangat efektif ini memperkenalkan konsep matematika melalui benda-benda yang nyata dan berkembang ke level abstrak. Pada fase concrete, siswa berinteraksi dengan benda untuk memodelkan suatu masalah. 

Selanjutnya pada fase pictorial, siswa membuat hubungan antara benda nyata tersebut dengan representasi visual. Contohnya buah-buah jeruk asli kini direpresentasikan melalui gambar-gambar jeruk. Pada fase abstract, siswa membuat pemodelan masalah menggunakan angka dan simbol matematika seperti +,-,x dan ÷.

Baca Juga: Apakah Homeschooling akan Menjadi Masa Depan Pendidikan Pasca-Pandemi?

2. Number Bonds

Number Bonds merupakan teknik pictorial yang menunjukkan hubungan “sebagian-keseluruhan” antara angka. Metode ini membantu murid SD kelas 1 untuk mengerjakan soal penjumlahan, pengurangan serta menjadi strategi untuk mengilustrasikan mental aritmatika (matematika mental).

3. Bar Modeling

Bar Modeling digunakan untuk memvisualisasikan berbagai konsep matematika seperti pecahan, rasio, persentase dan lain sebagainya. Dengan menggambar Bar Modeling siswa dapat menentukan hipotesisnya terhadap sebuah situasi. Komponen Bar Modeling membantu siswa untuk memahami konsep matematika yang lebih kompleks.

4. Mental Math

Mental Math adalah metode berhitung cepat menggunakan alat bantu atau hanya dengan bantuan imajinasi. Dalam Singapore Math, murid diajarkan sejumlah teknik untuk secara mudah menggunakan mental math dalam berhitung. Teknik tersebut meliputi pengembangan pemahaman terhadap bilangan (angka) dan fleksibilitas dalam berpikir mengenai angka.

Baca Juga: Dapatkah Teknologi Melatih Siswa Berpikir Kritis?

Keuntungan Menggunakan Singapore Math

Berikut ini adalah sejumlah keuntungan menggunakan Singapore Math dalam pembelajaran matematika di sekolah dasar:

• Siswa lebih banyak mempelajari konsep dan mengasah skill aritmatika dibandingkan menghafal rumus dan formula.
• Topik yang diajarkan lebih sedikit namun memberi kedalaman pemahaman yang memastikan siswa memiliki pondasi untuk mempelajari matematika yang lebih kompleks.
• Topik yang diajarkan sangat berkaitan satu sama lain.
• Buku-buku Singapore Math lebih mudah untuk dibaca dan dipelajari siswa karena lebih banyak melibatkan bar modelling yang menunjukan siswa cara memecahkan soal matematika secara visual.
• Berbagai penelitian menunjukan kemampuan matematika murid meningkat secara instan setelah diajar menggunakan Singapore Math.

Nah, itulah penjelasan mengenai Singapore Math serta keuntungan penggunaan metode ini dalam pembelajaran matematika. Bagi Anda yang ingin meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah dengan mengintegrasikan teknologi pendidikan, Jelajah Ilmu merupakan solusinya.

Bukan hanya sekadar aplikasi belajar online maupun Learning Management System (LMS), Jelajah Ilmu merupakan sebuah solusi terintegrasi yang tidak hanya memberikan kemudahan kepada guru, murid, kepala sekolah, dan orang tua dalam proses pembelajaran era baru melainkan dapat meningkatkan pengalaman akademis baik secara online, tatap muka maupun hybrid.

Di dalam Jelajah Ilmu, guru dapat mengakses materi pengajaran harian, bank soal, Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, hingga buku digital dari penerbit bersertifikasi yang telah diatur dengan baik untuk membantu guru dan sekolah dalam memajukan pembelajaran lebih kreatif.

Jelajah Ilmu juga dapat memberi keleluasaan kepada kepala sekolah dalam memantau seluruh kegiatan akademik di sekolah seperti melihat laporan kelas secara kolektif dan melihat perkembangan murid secara individu dan kegiatan yang dilakukan guru di dalam kelas.

Tidak hanya itu, Jelajah Ilmu juga memberi akses bagi orang tua murid dalam meninjau hasil belajar anak di sekolah, aktivitas atau kegiatan anak di sekolah, serta meninjau tugas anak dan tanggapan dari guru.