18 Juni 2024
Mengenal Apa Itu P5 dalam Kurikulum Merdeka yang Perlu Guru Tahu
Penerapan Kurikulum Merdeka sudah mulai berjalan sejak tahun 2022 lalu hingga saat ini. Dalam kurikulum ini terdapat banyak aspek yang perlu diterapkan dan diperhatikan oleh para guru, kepala sekolah, maupun siswa. Salah satu bagian atau komponen yang tidak terlepaskan dari Kurikulum Merdeka adalah P5 Kurikulum merdeka. Apa itu P5 dalam Kurikulum Merdeka? Berikut pembahasannya yang perlu Anda tahu.
Apa Kepanjangan P5 Kurikulum Merdeka?
P5 Kurikulum Merdeka merupakan singkatan dari Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila. Sesuai namanya, projek ini bertujuan mewujudkan profil karakter Pelajar Pancasila yang mengajarkan siswa untuk memiliki sikap berdasarkan nilai-nilai luhur Pancasila.�
Berdasarkan Kemendikbudristek No. 56/M/2022, P5 Kurikulum Merdeka merupakan kegiatan kokurikuler berbasis projek, yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan (SKL). Pelaksanaan P5 ini dilakukan secara fleksibel, baik dari segi muatan, kegiatan, maupun waktu pelaksanaan. Projek tersebut juga dirancang terpisah dari pembelajaran intrakurikuler.
Tujuan P5 Kurikulum Merdeka
Sesuai namanya, P5 Kurikulum Merdeka memiliki tujuan utama untuk mewujudkan pelajar yang memiliki profil Pancasila. Dengan begitu, para pelajar dapat mengamati dan menyelesaikan permasalahan di sekitar melalui lima aspek utama, yaitu:
- Potensi diri
- Pemberdayaan diri
- Peningkatan diri
- Pemahaman diri
- Peran sosial
P5 kurikulum ini juga bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi siswa untuk berpartisipasi secara aktif dalam proses pembelajaran, sehingga mereka dapat menjadi individu yang lebih mandiri, serta mampu berkontribusi positif bagi masyarakat.
Contoh P5 dalam Kurikulum Merdeka
Contoh P5 dalam Kurikulum Merdeka dapat dilaksanakan dengan membuat projek yang menekankan pembelajaran serta penguatan pada nilai-nilai tertentu yang terkandung dalam Pancasila. Misalnya, mengadakan kegiatan kerja bakti di lingkungan sekolah untuk menanamkan nilai gotong royong yang terkandung dalam sila ketiga Pancasila. Selain itu, guru juga bisa mengadakan tugas berkelompok yang membahas tentang pencegahan bullying di sekolah untuk menanamkan nilai kemanusiaan yang terkandung dalam sila kedua Pancasila.
Kunci Sukses P5 Kurikulum Merdeka
Terdapat kunci sukses yang bisa digunakan agar pelajaran P5 dalam kurikulum Merdeka dapat terlaksana dengan baik. Kunci sukses tersebut di antaranya yaitu:
1. Pemahaman konsep penerapan P5
Kunci sukses yang pertama yakni memahami konsep penerapan P5 dengan baik, yang meliputi pembelajaran, penilaian, pengembangan kurikulum, pengembangan profesional guru, serta pemantauan dan evaluasi. Konsep ini bertujuan untuk memberikan pendekatan yang lebih efektif dalam proses belajar-mengajar.
2. Kepemimpinan yang kuat dan komitmen yang tinggi
Kunci sukses pelajaran P5 Kurikulum Merdeka yang kedua yakni kepemimpinan yang kuat dan komitmen yang tinggi. Kepemimpinan yang kuat dari kepala sekolah akan sangat berpengaruh terhadap bagaimana guru-guru mengikuti arahan dari kepala sekolah selama proses pengajaran berlangsung. Selain itu, adanya komitmen yang tinggi dari kepala sekolah dan guru juga penting untuk membuat penerapan P5 Kurikulum Merdeka berjalan lancar dari awal hingga akhir tahun ajaran.
3. Pengembangan kurikulum yang relevan
Kunci sukses selanjutnya adalah pengembangan kurikulum yang relevan dengan P5 Kurikulum Merdeka. Kurikulum harus dirancang sedemikian rupa agar bisa memfasilitasi pencapaian tujuan P5. Selain itu, kurikulum juga harus melibatkan unsur kearifan lokal serta Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) sebagai bagian penting dari pembelajaran.
4. Integrasi P5 secara menyeluruh
Integrasi P5 dalam kurikulum secara menyeluruh juga menjadi salah satu kunci sukses untuk menerapkan P5 dengan baik. Artinya, unsur P5 harus terkandung dalam setiap mata pelajaran, supaya siswa dapat mengembangkan semua aspek yang diperlukan untuk menjadi generasi yang berdaya saing tinggi.
5. Penggunaan metode pembelajaran yang inovatif
Kunci sukses berikutnya yaitu penggunaan metode pembelajaran yang inovatif. Guru dapat melakukan inovasi untuk menciptakan atau mengembangkan metode pembelajaran yang digunakan di sekolah dengan memanfaatkan berbagai teknologi dan sumber daya yang tersedia. Misalnya, di era digital seperti saat ini, guru dapat memanfaatkan adanya media sosial sebagai salah satu sarana pembelajaran agar lebih menarik dan memicu tumbuhnya kreativitas siswa.
6. Pengembangan profesionalisme guru
Pengembangan profesionalisme guru juga menjadi kunci sukses P5 dalam Kurikulum Merdeka. Guru diwajibkan untuk senantiasa meningkatkan kemampuan dan pengetahuan mereka terkait pembelajaran di sekolah, termasuk hal-hal mengenai P5 Kurikulum Merdeka. Selain itu, guru juga bisa mempelajari teknologi dan metode pembelajaran baru yang muncul seiring perkembangan zaman.
7. Kolaborasi dengan orang tua siswa
Kunci sukses yang terakhir yaitu adanya kolaborasi dengan orang tua siswa. Orang tua siswa dapat memberikan dukungan dan masukan yang berguna, baik kepada siswa maupun kepada guru dalam penerapan P5 Kurikulum Merdeka.
Prinsip P5 Kurikulum Merdeka Belajar
Terdapat empat prinsip penting yaitu:
- Holistik
- Kontekstual
- Berpusat pada peserta didik
- Eksploratif
Keempat prinsip ini merupakan hal penting yang wajib diingat guru saat menerapkan P5 dalam Kurikulum Merdeka agar penerapan P5 tidak keluar dari lingkup yang seharusnya.
Manfaat P5 Kurikulum Merdeka Belajar
P5 dalam Kurikulum Merdeka dapat memberikan banyak manfaat, antara lain yaitu:
- Dapat mengembangkan minat dan bakat siswa
- Dapat meningkatkan kreativitas dan inovasi yang dimiliki siswa
- Dapat memberdayakan para siswa
- Dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi siswa
- Siswa bisa memperoleh penilaian yang komprehensif
Untuk menerapkan P5 Kurikulum Merdeka, guru dapat memanfaatkan penggunaan teknologi, salah satunya yaitu Learning Management System (LMS) Jelajah Ilmu. Jelajah Ilmu merupakan platform LMS modern yang berguna sebagai sarana pembelajaran yang update mengikuti perkembangan zaman. Adanya LMS seperti Jelajah Ilmu dapat membantu kegiatan pembelajaran antara guru dan siswa menjadi lebih efektif, efisien, dan tersistem.
Jelajah Ilmu dapat digunakan untuk keperluan belajar mengajar, mulai dari pemberian hingga pengumpulan tugas, pemberian lembar ujian, sampai ke penilaian performa siswa. Tidak hanya itu, Jelajah Ilmu juga dapat digunakan sebagai sarana pelaporan hasil belajar kepada orang tua siswa, sehingga seluruh kegiatan pendidikan dapat dilaksanakan melalui satu platform saja.
Bagi guru yang ingin menerapkan P5 Kurikulum Merdeka di sekolah secara digital dengan memanfaatkan teknologi, Jelajah Ilmu dapat menjadi solusi yang paling tepat. Pasikan juga menggunakan perangka laptop mumpuni seperi Acer Chromebook yang punya fitur ramah sekolah dan baterai kuat untuk proses belajar dan mengajar