14 September 2022

Pentingnya Keamanan Data

Jelajah Ilmu Academy - Road to Acer Smart School Awards 2022, melanjutkan seri pelatihannya pada tanggal 21 Juli 2022 dengan tema “Pentingnya Keamanan Data” yang diisi oleh Bapak Yohanes Hardianto selaku Technology Research and Development Supervisor, PT Cyberindo Aditama (CBN) dan Ibu Sabrina selaku Business Consultant Acer Indonesia. Dalam webinar kali ini akan membahas mengenai berbagai serangan siber, cara proteksi keamanan data, contoh kasus kebocoran data hingga langkah memulai pengamanan data.

Seperti yang kita tahu bahwa di zaman sekarang, teknologi telah semakin canggih dan teknologi semakin berkembang. Apalagi Pandemi Covid membuat semua habit kita berubah, mulai dari sekolah, pekerjaan semua dilakukan secara daring dan bisa dilakukan dimana saja. 

Satu hal yang bisa menghubungkan kita dengan hal itu semua adalah kita harus terkoneksi dengan internet. Dengan teknologi dan internet, kita semua mendapat kemudahan seperti bertemu secara daring, mengerjakan semua pekerjaan secara daring, dan mengirim tugas secara daring. Di balik kemudahan itu kita harus tetap menyadari dan memiliki rasa peduli terhadap Cyber Security Awareness ini. 

Tentang Serangan Cyber

Dalam 2 tahun terakhir, Indonesia menempati peringkat kelima dalam mengakses mobile internet dan pertumbuhannya terus meningkat secara signifikan dan semakin pesat. Mengingat banyak sekali penduduk indonesia yang menggunakan internet dan jejaring sosial, jika tidak diimbangi dengan awareness untuk menjaga data-data pribadi seperti misalnya data perusahaan, maka bisa jadi sasaran empuk bagi cyber attack di luar sana. Untuk itulah kenapa serangan Cyber penting untuk dicegah karena beberapa hal berikut:

  1. Tren telah meningkat dalam mode laju eksponensial.
  2. Motif bervariasi dari tujuan rekreasi hingga kriminal.
  3. Dapat menyebabkan kerugian ekonomi yang signifikan dan penderitaan politik.
  4. Sulit untuk dikurangi.
  5. Terlalu banyak serangan telah dilakukan di dunia maya.
  6. Sebagian besar dipicu oleh kasus-kasus di dunia maya.
  7. Perang dan pertempuran abadi telah terjadi di kota-Kota akhir-akhir ini.

Mengapa Kejahatan Cyber Dapat Terjadi

Kejahatan Cyber terjadi salah satunya karena pemahaman masyarakat yang masih relatif rendah akan adanya Cyber Security Awareness. Selain itu, beberapa hal ini bisa memicu kejahatan cyber, diantaranya:

  1. Literasi keamanan informasi masyarakat yang relatif rendah.
  2. Sistem kendali keamanan informasi perusahaan.
  3. Kecanggihan kriminal dalam melakukan Social Engineering (perilaku manusia).
  4. Lebih mengutamakan kenyamanan daripada keamanan.
  5. Jarangnya edukasi dan sosialisasi keamanan informasi kepada masyarakat.
  6. Terlena dengan fitur aplikasi yang menyenangkan.
  7. Tidak menempatkan keamanan informasi sebagai hal penting.
  8. Asumsi bahwa sistem telah dibangun secara aman.
  9. Bersedia menerima resiko yang mungkin terjadi. 

Contoh Kejahatan Cyber

Berikut adalah beberapa contoh kejahatan cyber yang patut Anda waspadai:

  1. Ancaman OTP Hijacking: Meminjamkan telepon kepada teman sejawat atau sahabat lama. 
  2. System Takeover: Tidak menginstall screensaver otomatis.
  3. Planting Malware: Meminta bantuan pihak ketiga untuk koneksi gawat agar dapat terhubung Wi-FiI. 
  4. Virus Injection: Meminjam flashdisk orang lain untuk dihubungkan ke sistem komputer.
  5. Phishing: Klik tautan yang mencurigakan.
  6. Social Engineering: Mudah percaya pada orang atau kejadian lain.
  7. Access Takeover: Memilih password yang mudah ditebak.
  8. Virus And Trojan Contagious: Mengakses situs yang tidak kredibel.
  9. High Risk Exposure: Mengunduh dan menginstal aplikasi gratis bajakan dari internet.
  10. Common Vulnerabilities: Menginstal software secara terburu buru.

Beberapa contoh kejahatan Cyber tersebut membuat kita harus semakin waspada dan segera meningkatkan keamanan guna untuk mencegah segala bentuk upaya akses yang tidak sah ke sistem, guna mencegah upaya pencurian atau duplikasi data, guna menjaga integritas dari data yang disimpan di sistem, dan guna mencegah kehilangan data dari kerusakan yang disebabkan bencana alam.

Pentingnya Keamanan Data Sekolah 

Kenapa keamanan data penting? Jika data pribadi bocor baik itu data siswa atau data account yang dipakai untuk login ke sistem belajar mengajar di sekolah bisa berpotensi buruk pada reputasi dan mitigasi yang harus dilakukan. 

Sebagai gambaran, menurut statistik pemanfaatan teknologi informasi dan komunikas sektor pendidikan dari Badan Pusat Statistik tahun 2018, disebutkan bahwa penetrasi internet fixed broadband mencapai 70,72%, fasilitas internet sekolah berbagai jenjang di Indonesia bagian barat mencapai  81,09%, komputer sekolah terkoneksi ke internet mencapai 79,03% dan penggunaan komputer di sekolah berbagai jenjang di indonesia bagian barat mencapai 86,40%, guru yang mendapat pelatihan TIK 10,10% dan guru pengajar keterampilan komputer 7,64%. Data yang diambil tahun 2018 tersebut sebagai gambaran tentang penetrasi yang telah terjadi. dimana setelah pandemi angka tersebut bisa jadi lebih tinggi. 

Siapa Yang Terlibat?

Untuk melakukan keamanan data, berikut adalah beberapa pihak yang berkontribusi dalam pengamanan data: Diantaranya: 

  1. Administrator sekolah. Hendaknya dilindungi oleh perangkat dan prosedur yang aman dari pencurian data.
  2. Guru. hendaknya dilindungi oleh perangkat dan prosedur dalam berbagi data.
  3. Murid. Hendaknya dilindungi oleh perangkat dan prosedur dalam memberikan data.
  4. Orang tua murid. Hendaknya dilindungi oleh perangkat dan prosedur dalam mengakses data.
  5. Staf IT Sekolah. Memastikan perangkat dan prosedur keamanan berjalan di infrastruktur IT Sekolah. 

Contoh Kebocoran Data 

Keamanan data penting untuk segera dilakukan agar tidak menimbulkan beberapa hal yang tidak diinginkan seperti kebocoran data. Berikut adalah beberapa contoh kebocoran data yang ada di sektor pendidikan.  

  1. Kasus 1: Ada kebocoran data pribadi untuk sejumlah 815 guru dari SMA di Kabupaten Tangerang. Awalnya untuk pembuatan tabungan kolektif tapi ternyata data tersebut bocor dan para guru mendapat teror/promosi yang tidak diinginkan.
  2. Kasus 2: Terjadi di Amerika, yaitu penyalahgunaan akun 13.000 akun sekolah dan universitas. 

Langkah Memulai Pengamanan Data

Antisipasi terhadap scammer/pencurian data dalam bentuk digital hendaknya bisa menjadi awareness. Lalu Langkah apa yang perlu ditempuh? Berikut usulan langkah dari Bapak Yohanes Hardianto selaku Technology Research and Development Supervisor, PT Cyberindo Aditama (CBN) yang bisa ditempuh.

  1.  Melakukan Kampanye Pengamanan Data
  • Misalnya bagaimana pencegahan Phishing.
  • Kampanye bagaimana cara sharing data yang aman.
  • Kampanye bagaimana cara mengamankan akun pribadi.
  1. Aplikasi Administrasi/ Pembelajaran Sekolah Yang Aman
  • Menerapkan aplikasi digital dengan standar keamanan yang memadai.
  • Infrastruktur yang dipakai menggunakan provider yang terpercaya.

Itulah beberapa hal terkait pentingnya keamanan data yang telah disampaikan oleh Bapak Yohanes Hardianto selaku Technology Research and Development Supervisor, PT Cyberindo Aditama (CBN) dan Ibu Sabrina selaku Business Consultant Acer Indonesia. 

Semoga dengan artikel ini dapat menjadi pengingat untuk kita agar jangan sampai lengah dan memahami bahwa ancaman Cyber Attack akan ada terus celahnya hingga segera menerapkan pentingnya Cyber Security Awareness dimanapun kita berada baik pribadi maupun corporate.

Bagi Anda yang tertarik mengikuti Acer Smart School Award, Anda bisa melihat seperti apa keseruan program ini mulai dari video pembekalan dari para narasumber hingga video presentasi para finalis dengan mengunjungi website https://www.acersmartschool.id/ dan YouTube Acer Indonesia.

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya