12 Juli 2024
Acer Kembali Menggelar Seminar Acer Edu Tech :
Teach and Assess Learning in The Age of AI
Acer Indonesia kembali menyelenggarakan seminar pendidikan bertajuk Acer Edu Tech yang mengangkat tema “Teach and Assess Learning in The Age of AI”. Seminar yang merupakan lanjutan dari Acer Edu Tech Malang ini dilangsungkan di Gedung Xaverius Centrum Studiorum, Palembang, Sumatera Selatan, pada Kamis, 27 Juni 2024. Melalui kegiatan ini, Acer melanjutkan komitmennya dalam pengembangan kualitas pendidikan di Indonesia melalui program dan layanan Acer for Education.
Rangkaian kegiatan Acer Edu Tech ini diikuti oleh ratusan peserta yang terdiri atas guru dan tenaga kependidikan. Selain itu, turut hadir narasumber yang membawakan materi pada acara tersebut, yaitu Prof Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., M.B.A., M.Phil., M.A., Praktisi Pendidikan dan Pakar Teknologi Informasi, serta Toni Priyono, Education Consultant Acer Indonesia.
Materi pertama disampaikan oleh Prof Dr. Ir. Richardus Eko Indrajit, M.Sc., M.B.A., M.Phil., M.A., Praktisi Pendidikan dan Pakar Teknologi Informasi. Materi pertama ini berjudul “Mengapa Sekolah-Sekolah Katolik di Sumbagsel Harus Menggunakan Artificial Intelligence?”.
Dalam materinya, Prof. Dr. Richardus Eko Indrajit menjabarkan beberapa alasan kuat yang dapat mendorong sekolah-sekolah katolik di Sumatera untuk mulai menerapkan penggunaan Artificial Intelligence untuk kegiatan pembelajaran di sekolah. Dua di antaranya yaitu agar peserta didik dapat belajar berbagai ilmu dengan menarik karena relevan dengan talentanya, serta agar sekolah dapat menjadi satuan pendidikan yang relevan dengan kemajuan zaman dan setara dengan sekolah-sekolah terkemuka di dunia.
Tidak hanya menjabarkan alasan, Prof. Eko juga mendemonstrasikan secara langsung cara menggunakan tools AI, yaitu Chat GPT untuk membantu menyelesaikan pekerjaan secara efektif. Prof. Eko memberikan beberapa contoh prompt yang bisa digunakan guru dan tenaga pendidik agar kegiatan belajar mengajar menjadi lebih menarik bagi siswa.
Prof. Eko juga menyampaikan bahwa adanya teknologi AI dapat membawa kesempatan bagi manusia, termasuk seluruh tenaga pendidik untuk bekerja secara lebih cepat dan efektif. Siswa pun juga bisa memanfaatkan teknologi AI untuk memperoleh pembelajaran yang lebih modern dan menyenangkan.
Gelaran Acer Edu Tech Palembang kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi kedua oleh Toni Priyono, Education Consultant Acer Indonesia. Dalam materi yang disampaikan, Toni memperkenalkan solusi pendidikan Jelajah Ilmu.
Jelajah Ilmu merupakan platform Learning Management System (LMS) atau sistem manajemen pembelajaran yang terlengkap untuk sekolah. Platform ini menyediakan solusi pendidikan komprehensif yang dapat membantu seluruh civitas akademika, mulai dari kepala sekolah, guru, siswa, bahkan orang tua siswa.
Acer Edu Tech Palembang juga menjadi salah satu rangkaian acara peringatan 25 tahun Acer di Indonesia. Selama 25 tahun perjalanan di Indonesia, Acer senantiasa aktif dalam memberikan peran dan kontribusinya untuk dunia pendidikan. Acer juga terus menghadirkan berbagai solusi teknologi inovatif yang bisa bermanfaat bagi guru maupun siswa untuk kegiatan belajar mengajar sehari-hari.
Melalui Acer Edu Tech “Teach and Assess Learning in The Age of AI” yang dilaksanakan di Palembang, Acer berharap ke depannya kualitas pendidikan di Indonesia akan semakin maju dan relevan dengan perkembangan teknologi dunia digital. Dengan begitu, peserta didik dapat memperoleh pendidikan yang tidak kalah berkualitas dengan siswa-siswi luar negeri.