12 September 2023

Kenali Tes Minat Bakat sebagai Upaya Mengetahui Potensi Siswa

Minat dan bakat merupakan dua aspek yang memainkan peran penting dalam pengembangan diri manusia. Kedua aspek ini dapat menjadi sumber daya unik yang berbeda-beda antara satu individu dengan individu lainnya. Pemahaman yang mendalam tentang kedua aspek ini dapat membimbing seseorang menuju karir dan kehidupan yang lebih memuaskan. 

Dalam artikel ini akan dibahas mengenai pengertian atau esensi dari minat dan bakat, perbedaan di antara keduanya, serta pentingnya mengenali dan memanfaatkannya untuk memperoleh kebahagiaan dan kesuksesan pribadi.


Apa Itu Minat Bakat?

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu, gairah, atau keinginan yang dimiliki oleh seseorang. Dari pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa minat adalah perasaan tertarik seseorang pada sesuatu yang memicu keinginan dan dorongan kuat untuk melakukannya. 

Minat merupakan sumber motivasi internal yang muncul secara alami dan tidak terpaksa, mendorong individu untuk mengejar apa yang mereka sukai atau inginkan dalam kehidupan mereka. Setiap orang akan tumbuh dan berkembang dengan memiliki minat atau mengalami ketertarikan terhadap suatu hal. Minat dapat berkembang secara alamiah dengan dipengaruhi oleh lingkungan dan melalui minat, seseorang juga dapat menyalurkan bakat yang dimilikinya. 

Sementara itu, menurut KBBI, bakat adalah dasar (kepandaian, sifat, dan pembawaan) yang dibawa sejak lahir. Artinya, bakat adalah keahlian atau kepandaian bawaan yang dimiliki seseorang sejak lahir yang memungkinkan mereka untuk lebih cepat dan lebih baik dalam mempelajari hal tertentu dibandingkan dengan yang hanya memiliki minat saja. 

Bakat merupakan potensi atau benih yang melekat pada diri seseorang dan dapat berkembang menjadi keahlian profesional apabila dikelola dengan baik sejak masa kecil. Namun, bakat yang tidak diasah dapat menjadi terpendam atau sulit berkembang saat dewasa. Oleh karena itu, bakat perlu diaktifkan dan dikembangkan supaya bisa mencapai prestasi yang optimal.


Perbedaan Minat dengan Bakat

Untuk memahami perbedaan antara minat dan bakat secara lebih mendetail, perhatikan tabel berikut ini.


Jenis-Jenis Minat

Setelah memahami definisi serta perbedaan antara minat dengan bakat, penting juga untuk mengetahui jenis-jenis minat dan bakat. Minat dibagi menjadi dua jenis yakni minat vokasional dan minat avokasional.


1. Minat Vokasional

Minat vokasional merujuk pada minat dalam bidang-bidang pekerjaan tertentu. Minat vokasional dapat dibagi menjadi tiga jenis, yaitu:

  1. Minat Profesional, yaitu minat dalam bidang keilmuan, seni, dan kesejahteraan sosial.
  2. Minat Komersial, yaitu minat dalam bidang usaha, jual beli, periklanan, akuntansi, dan kesekretariatan.
  3. Minat Kegiatan Fisik, yaitu minat dalam bidang mekanik atau kegiatan luar ruangan lainnya.


2. Minat Avokasional

Minat avokasional berkaitan dengan kepuasan atau hobi. Contohnya adalah minat dalam dunia kuliner, hiburan, atau petualangan.


Jenis-Jenis Bakat

Sementara itu, bakat dibagi menjadi dua jenis, yaitu bakat umum dan bakat khusus. Berikut penjelasannya.


1. Bakat Umum

Bakat umum adalah kemampuan dasar yang dimiliki setiap orang secara umum, seperti berjalan, berbicara, atau membaca.


2. Bakat Khusus

Bakat khusus adalah kemampuan bawaan yang unik yang hanya dimiliki oleh sebagian kecil orang. Orang dengan bakat khusus sering kali menonjol dalam bidang-bidang seperti akademik, kreatif-produktif, seni, psikomotorik, atau sosial. 


Apa Itu Tes Minat Bakat?

Untuk mengetahui dan mengeksplor minat bakat yang dimiliki seseorang, salah satu caranya adalah dengan mengikuti tes minat bakat. Tes minat bakat adalah tes yang bertujuan untuk mengukur tingkat kecerdasan, mengenali potensi diri, serta menemukan minat dan kepribadian seseorang. Tes minat bakat juga bisa digunakan untuk mengenali kelemahan dan kelebihan seseorang berdasarkan aspek psikologisnya.

Umumnya, tes minat bakat dilakukan oleh seorang siswa untuk mengetahui jurusan perkuliahan apa yang paling cocok dengan dirinya. Hal ini dilakukan untuk meminimalisir resiko salah jurusan ketika siswa sudah memulai perkuliahan. Dengan mengetahui jurusan kuliah yang tepat, siswa juga bisa memetakan masa depan yang lebih terencana.


Jenis Tes Minat Bakat

Terdapat tiga jenis tes minat bakat, yaitu Potentials, Personality, dan Passion. Penjelasan lebih lanjut mengenai ketiganya yaitu sebagai berikut:


Potentials

Setiap individu memiliki bakat dan potensi unik, yang merupakan gabungan dari 10 aspek kecerdasan, termasuk di antaranya yaitu kecerdasan verbal, numerik, figural, logika, daya ingat, dan lain-lain. 

Dengan memahami aspek kecerdasan yang menjadi kekuatan mereka, seseorang dapat menentukan masa depan yang lebih baik sesuai dengan potensi mereka. Misalnya, seorang siswa bisa memilih jurusan kuliah yang tepat sebelum mendaftar di universitas.


Personality

Setiap bidang kehidupan memerlukan dukungan dari kualitas kepribadian tertentu. Misalnya, dibandingkan dengan bidang sains dan teknik, bidang sosial dan humaniora lebih membutuhkan kepribadian yang aktif secara sosial. 

Dengan mengetahui berbagai aspek kepribadian di awal, seperti kemampuan bersosial, tingkat ketelitian, ketahanan terhadap stress, stabilitas emosi, kemampuan beradaptasi, motivasi, serta kecepatan kerja, tentunya dapat membantu seseorang dalam menentukan bidang yang cocok untuk digeluti nantinya.


Passion

Seseorang dapat mencapai tingkat maksimal ketika mereka belajar atau mengejar hal-hal yang mereka minati. Tes minat dapat memberikan gambaran yang spesifik tentang berbagai bidang kehidupan yang spesifik dan akurat, sehingga membantu seseorang untuk mendapatkan proses belajar yang terfokus, efisien, dan efektif.

Dalam lingkup pendidikan, minat bakat merupakan dua aspek yang sangat penting untuk digali sejak awal, bahkan sejak usia dini. Orang tua siswa maupun guru-guru di sekolah, biasanya akan meminta siswa untuk mengikuti tes minat bakat demi mengetahui potensi terdalam pada diri siswa dan menemukan bidang yang paling cocok sesuai kepribadian siswa. 

Selain melalui tes minat bakat, orang tua dan guru juga dapat mengetahui minat bakat putra-putri atau siswanya melalui aktivitas mereka sehari-hari saat belajar di sekolah. Hal-hal seperti pelajaran apa yang paling disukai, mata pelajaran apa yang berhasil memperoleh nilai tertinggi, dan sebagainya, dapat membantu guru dan orang tua dalam memetakan minat bakat masing-masing siswa.

Untuk itu, guru perlu mendokumentasikan setiap aktivitas belajar di sekolah dengan baik, agar laporan hasil pembelajaran siswa yang nantinya akan diserahkan kepada orang tua siswa dapat lebih komprehensif. Salah satu platform yang bisa dimanfaatkan guru yaitu Jelajah Ilmu.

Jelajah Ilmu adalah platform LMS terbaik yang mampu mendokumentasikan segala kegiatan belajar mengajar di sekolah secara digital. Kemudian dari hasil kegiatan belajar mengajar tersebut, Jelajah Ilmu dapat membuat laporan hasil belajar yang komprehensif dan detail untuk masing-masing individu siswa. 

Dari laporan hasil belajar ini, guru dan orang tua dapat memetakan minat bakat yang dimiliki oleh siswa, serta memahami kekurangan dan kelebihan yang dimiliki oleh setiap individu siswa. Dengan begitu, guru dan orang tua dapat membuat rencana belajar yang lebih baik dan lebih sesuai dengan potensi dan kepribadian siswa, demi meningkatkan prestasi mereka di kemudian hari.



Bagikan Artikel

Artikel Lainnya