3 Februari 2021

Tips Belajar Online di Rumah untuk Murid dan Orang Tua

Masa pandemi membuat guru dan murid harus beradaptasi dengan kebijakan Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ) atau belajar online. Sistem belajar ini menjadi solusi mencegah penyebaran virus, sekaligus mulai menuju implementasi revolusi Pendidikan 4.0 yang berbasis digital. Banyak tantangan bagi guru, murid, bahkan orang tua dalam menjalaninya, karena harus menggabungkan metode belajar basis digital dengan materi pembelajaran yang tengah berjalan.

Bagi guru, mereka harus menjalankan strategi pembelajaran baru yang interaktif dan menyenangkan sesuai kebutuhan murid. Lalu, bagi murid, mereka harus mengikuti kebijakan belajar dari rumah dan memanfaatkan teknologi. Sementara bagi orang tua/wali murid, mereka harus menjadi pendamping sekaligus pengajar bagi anak.

Kendala lain yang dialami murid adalah konsentrasi dan motivasi yang diterima berbeda antara belajar tatap muka dengan belajar online. Suasana belajar yang kurang kondusif, merasa jenuh, dan terisolasi membuat murid sulit berkonsentrasi. Kurangnya pendampingan guru juga membuat para orang tua merasa khawatir dalam masa pembelajaran anak.

Maka dari itu, artikel ini akan membahas tips belajar online yang efektif dan fokus memudahkan murid ataupun orang tua/wali dalam mendampingi anak belajar.

Cara Belajar Online untuk Murid

Tips untuk murid bisa dimulai dari membuat ruang belajar yang nyaman. Idealnya, ruang belajar itu bukan tempat lalu-lalang banyak orang, aman dari suara bising, tempat yang bersih, dan penuh cahaya. Belajar di rumah juga perlu dikomunikasikan sebelumnya dengan keluarga agar tidak mengganggu selama kelas berlangsung. Setelah itu bisa lakukan tips di bawah ini.

1. Atur Jadwal Belajar, Hindari Multitasking

Pentingnya membuat jadwal belajar guna mendisiplinkan diri demi kesuksesan dalam kelas online di rumah. Mengingat tidak ada guru yang mengawasi kegiatan di rumah, murid jadi membuang waktu dengan kegiatan lain. Mengatur kapan waktu belajar, istirahat, olahraga, dan melakukan hobi itu penting dilakukan demi menjaga kesehatan fisik dan mental.

Selain itu, hindari multitasking selama kelas berlangsung. Ada penelitian bahwa multitasking bisa mengurangi kemampuan otak untuk menyimpan informasi baru. Maka dari itu, atur waktu belajar menjadi penting.

Untuk belajar secara efektif, para murid harus melibatkan pikiran secara aktif. Tulis catatan, ingat informasi, katakan apa yang diketahui tentang suatu topik, dan ajukan pertanyaan tentang topik yang kurang jelas. 

2. Jaga Motivasi Belajar

Jenuh dalam belajar online tidak bisa dihindari. Maka dari itu, wajib buat diri tetap termotivasi selama kelas berlangsung. Salah satu triknya, mendengarkan musik instrumental untuk relaksasi pikiran selama belajar online. Selain itu, bisa juga dengan membayangkan istirahat yang nyaman setelah menyelesaikan tugas. 

Baca juga: 6 Karakteristik Kelas Online Interaktif, Seperti Apa?

3. Jaga komunikasi dengan Guru dan Teman Sekelas

Menjaga komunikasi dengan guru juga tidak kalah penting. Meski hanya tatap daring menanyakan materi yang belum jelas atau sekadar menanyakan kabar di aplikasi obrolan, berkomunikasi dengan guru bisa mendapatkan solusi belajar yang efektif.

Murid juga bisa mencurahkan masalah yang dialami dalam belajar online, seperti banyaknya tugas yang diberikan, atau kesulitan berkonsentrasi. Sementara guru akan dapat mendengar keluh kesah murid dan memberikan jawaban terbaik sesuai kebutuhan muridnya.

4. Buat Kelompok Belajar Kecil

Selain menjaga komunikasi dengan guru, komunikasi dengan teman sekelas juga penting. Murid bisa membuat kelompok belajar kecil untuk saling membahas pelajaran atau penugasan.  Hal ini bisa mengatasi kejenuhan dan rasa terisolasi. Dengan bentuk kelompok kecil, bisa memberikan motivasi untuk rajin belajar dan bisa saling bantu jika ada materi yang tertinggal.

Mendampingi Belajar Online untuk Orang Tua

Belajar online membuat orang tua juga berlaku jadi guru di rumah. Namun, tidak semua orang terbiasa mendampingi atau memonitoring anak ketika belajar. Artikel ini juga akan sampaikan tips bagi orang tua untuk mendampingi anak ketika belajar.

1. Dukung dengan Suasana Belajar yang Kondusif

Diawali dengan komunikasi pada anak. Anak yang menginginkan ruang belajar kondusif perlu didukung. Komunikasi ini juga penting bagi orang tua untuk mengetahui sistem pelajaran seperti apa yang dialami sang anak.

Orang tua juga berperan penting dalam tingkat kejenuhan anak. Untuk mengurangi rasa bosan atau ngantuk ketika belajar online, orang tua bisa ikut berpartisipasi dalam penciptaan ruang belajar dan menyediakan makanan cemilan kesukaan anak. Untuk tingkat TK atau SD, bisa menyiapkan mainan atau benda favorit sebagai instrumen belajar untuk menambah rasa semangat.

2. Dukung dengan Sarana Belajar

Dukungan orang tua atas sarana belajar sama pentingnya dengan anak yang harus menjaga motivasinya. Orang tua dianjurkan menyisihkan anggaran keluarga untuk dana kuota internet atau wifi. Adanya belajar online, penggunaan internet tentu meningkat. 

Namun, tips ini juga perlu jadi perhatian. Orang tua juga wajib memantau akses penggunaan internet pada anak agar terhindar dari kecanduan penggunaan gadget di luar sistem pembelajaran.

3. Belajar Teknologi Bersama

Salah satu adaptasi orang tua dan anak dalam sistem pembelajaran online adalah penguasaan teknologi. Orang tua yang memiliki kecakapan teknologi tidak sulit memandu sang anak. Akan tetapi, bagaimana yang memiliki masalah dalam penguasaan teknologi? Jawabannya adalah belajar teknologi bersama dengan anak.

Jika orang tua merasa bingung mengoperasikan sistem, tidak perlu merasa stress, karena bisa saja membebani pikiran anak. Tipsnya, orang tua dapat berpikir kreatif dan mulai belajar bersama anak. Selain itu, jika orang tua kehabisan bahan ajar ketika mendampingi anak belajar di rumah, bisa memanfaatkan materi yang tersedia secara gratis di situs pendidikan resmi.

Baca juga: Bagaimana Guru Mempersiapkan Diri Mengikuti Pelatihan Online? 

4. Pantau, Evaluasi, dan Reward

Pengaturan jadwal anak dan orang tua dalam proses belajar juga penting. Anak mengatur jadwal belajar, orang tua memantau. Mengingat suasana belajar yang berubah –bukan di sekolah yang ketat peraturan– jadwal haruslah fleksibel. 

Memantau aktivitas belajar anak pun dianjurkan proporsional, perlakukan seperti teman. Evaluasi juga kegiatan belajar anak. Jika berhasil menyelesaikan tugasnya, berikan reward atau hadiah untuk menjadi motivasi belajar lebih serius.

Menciptakan suasana belajar online yang efektif dan menyenangkan butuh dukungan dari anak, guru, maupun orang tua atau walinya. Berbagai cara bisa dilakukan agar anak merasa rumah menjadi tempat yang lebih nyaman untuk belajar selain sekolah. Rumah lebih santai dan fleksibel tetapi tetap menumbuhkan keinginan belajar yang lebih efektif. Selamat mencoba!

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya