2 November 2018
Fakta-fakta Asia Pacific Predator League 2019, Tambah Gokil Nih!
Sengitnya dan euphoria luar biasa pada grand final di tahun lalu yang berlangsung di Jakarta, menandakan bahwa Asia Pacific Predator League 2019 akan hadir! Yup, untuk perhelatan kali ini, grand final akan berlangsung di Bangkok, Thailand. Kalau spAcer mengikuti jalan pertandingan turnamen pertama, pasti tahu game apa, negara apa saja, hingga pool prize yang didapatkan tim pemenang.
Faktanya adalah Asia Pacific Predator League 2019 memuat ketentuan-ketentuan yang berbeda dari sebelumnya. Pokoknya, lebih gokil dan bakal semakin sengit! Seperti apa? Coba scroll down di sini.
Dua game terlaris dipertandingkan
Sebelumnya, hanya Dota 2 menjadi satu-satunya game yang dipertandingkan pada Predator League 2018. Tapi kali ini, PlayerUnknown’s Battleground (PUBG) masuk menjadi salah satu game yang dipertaruhkan para tim gamer di Asia Pacific Predator League 2019.
No wonder, PUBG, meski baru dirilis Maret 2017, mampu mengungguli ketenaran Dota 2. Punya kelebihan dalam durasi dan aturan bermain, PUBG menjadi game baru yang patut dikuasai para hardcore gamer. Bayangkan saja, hingga kini ada lebih dari 400 juta pemain PUBG di semua platform di seluruh dunia.
Prize pool bernilai miliaran
Flashback sekilas, di perhelatan sebelumnya, prize pool utama seharga 150.000 dollar US, yang diraih oleh juara pertama tim dari Malaysia, Geek Fam. Untuk di turnamen kali ini, hadiah yang akan dimiliki calon pemenang nanti, yaitu total 400.000 USD, berarti senilai 6 miliar rupiah. Wow!!
Jumlah negara yang berpartisipasi lebih banyak
Masih ingat berapa jumlah negara dan ada berapa tim sih yang berpartisipasi di Predator League 2018? Yaitu 8 negara dengan 1.197 tim yang berpartisipasi. Bagaimana dengan tahun ini? Ada 14 negara yang ikut, lho! Bakal ada negara Australia, Cina, dan Jepang. Kebayang nih makin banyak tim yang ikut dan bagaimana serunya grand final di Bangkok nanti.
Format permainan dan tim
Di tahun ini, Asia Pacific Predator League 2019 di Indonesia memiliki format double elimination, yang berarti pertandingan akan berjalan cukup panjang. Kemudian, dibukanya jalur open qualifier untuk mencari 4 tim (invited pro team dan lokal tim) yang berlaga di game Dota 2. Sementara untuk PUBG, karena terbilang game baru, maka tidak ada invited pro team, namun menyediakan open qualifier untuk 16 tim yang bertanding game PUBG.
Pencarian tim pada jalur open qualifier ini diberlakukan di 16 iCafe yang tersebar di 14 kota di Indonesia. Makanya, buruan daftarkan tim kamu di link ini, your team might be the winner!
Faktanya adalah Asia Pacific Predator League 2019 memuat ketentuan-ketentuan yang berbeda dari sebelumnya. Pokoknya, lebih gokil dan bakal semakin sengit! Seperti apa? Coba scroll down di sini.
Dua game terlaris dipertandingkan
Sebelumnya, hanya Dota 2 menjadi satu-satunya game yang dipertandingkan pada Predator League 2018. Tapi kali ini, PlayerUnknown’s Battleground (PUBG) masuk menjadi salah satu game yang dipertaruhkan para tim gamer di Asia Pacific Predator League 2019.
No wonder, PUBG, meski baru dirilis Maret 2017, mampu mengungguli ketenaran Dota 2. Punya kelebihan dalam durasi dan aturan bermain, PUBG menjadi game baru yang patut dikuasai para hardcore gamer. Bayangkan saja, hingga kini ada lebih dari 400 juta pemain PUBG di semua platform di seluruh dunia.
Prize pool bernilai miliaran
Flashback sekilas, di perhelatan sebelumnya, prize pool utama seharga 150.000 dollar US, yang diraih oleh juara pertama tim dari Malaysia, Geek Fam. Untuk di turnamen kali ini, hadiah yang akan dimiliki calon pemenang nanti, yaitu total 400.000 USD, berarti senilai 6 miliar rupiah. Wow!!
Jumlah negara yang berpartisipasi lebih banyak
Masih ingat berapa jumlah negara dan ada berapa tim sih yang berpartisipasi di Predator League 2018? Yaitu 8 negara dengan 1.197 tim yang berpartisipasi. Bagaimana dengan tahun ini? Ada 14 negara yang ikut, lho! Bakal ada negara Australia, Cina, dan Jepang. Kebayang nih makin banyak tim yang ikut dan bagaimana serunya grand final di Bangkok nanti.
Format permainan dan tim
Di tahun ini, Asia Pacific Predator League 2019 di Indonesia memiliki format double elimination, yang berarti pertandingan akan berjalan cukup panjang. Kemudian, dibukanya jalur open qualifier untuk mencari 4 tim (invited pro team dan lokal tim) yang berlaga di game Dota 2. Sementara untuk PUBG, karena terbilang game baru, maka tidak ada invited pro team, namun menyediakan open qualifier untuk 16 tim yang bertanding game PUBG.
Pencarian tim pada jalur open qualifier ini diberlakukan di 16 iCafe yang tersebar di 14 kota di Indonesia. Makanya, buruan daftarkan tim kamu di link ini, your team might be the winner!