11 Agustus 2017

Komputer Desktop vs Laptop :
Mana yang Lebih Asyik untuk Gaming?

Di dunia gaming, ada satu dilema yang sampai kini dihadapi oleh para gamers: sebaiknya main game menggunakan komputer desktop atau laptop gaming, ya? Bahkan mungkin kamu juga mengalaminya, spAcer?

Sudah menjadi rahasia umum bahwa aktivitas gaming sangat dipengaruhi oleh kualitas perangkat yang kamu gunakan. Semakin canggih perangkatnya, tentu pengalaman main game akan semakin seru. Dulu, laptop gaming memang menjadi primadona di kalangan para gamers. Namun, seiring dengan perkembangan teknologi yang semakin maju, kini banyak bermunculan laptop khusus gaming yang mulai mendapat tempat di hati para gamers.

Dari segi fleksibilitas, laptop tentu lebih unggul karena kamu bisa membawanya ke mana saja secara praktis. Jadi, kamu pun bisa bermain game di mana pun. Di sisi lain, masih banyak gamers yang menganggap bahwa secanggih apapun spesifikasi suatu laptop, performanya tidak akan bisa melampaui komputer desktop. Apa benar begitu, spAcer? Yuk, simak dulu berbagai plus dan minus dari desktop dan laptop gaming berikut ini agar kamu bisa mengambil keputusan sendiri.

Baca juga: Ada Promo Produk Gaming di Acer Day, Lho!

Graphics Processing Unit


Disebut juga dengan GPU atau Graphics Processing Unit adalah sebuah prosesor yang bertugas secara khusus untuk mengolah tampilan grafik. Dalam hal ini, komputer desktop dianggap memiliki performa GPU yang lebih baik. Karena ukurannya yang cenderung lebih besar daripada laptop, komputer pun mampu menampung lebih banyak komponen untuk mengoptimalkan performa mesin secara keseluruhan.


Namun, seiring dengan berjalannya waktu, performa GPU pada laptop disebut-sebut mulai menyusul komputer desktop. Menurut NVIDIA, perusahaan penghasil kartu grafis terkemuka, pada tahun 2010 dulu, produk GPU 480M berbasis Fermi buatannya hanya mampu memberikan 40% dari performa yang sepadan dengan 480 komputer desktop. Namun, NVIDIA berhasil mengurangi gap tersebut dan meningkatkan performa hingga 60% dengan menggunakan GPU 680M berbasis Kepler. Kini, NVIDIA mengklaim bahwa GPU 980M buatannya bahkan sudah memiliki performa 70-80% yang secepat GTX 980 andalannya.

Performa CPU Komputer Desktop vs Laptop Gaming


Dibandingkan dengan GPU, perbedaan CPU antara komputer desktop dan laptop gaming cenderung lebih tipis. Walaupun misalnya kedua perangkat tersebut memiliki spesifikasi prosesor yang sama, tetapi ukuran fisik prosesor pada komputer relatif lebih besar dibandingkan yang ada pada laptop. Karena hal tersebut, komputer pun memiliki ruang lebih bagi komponen-komponennya untuk “bernapas”. Alhasil, komputer mampu menyediakan performa yang lebih kuat dan lebih tahan terhadap panas.

Kamu tentu tahu apa yang terjadi jika fan pada perangkat komputer atau laptop memiliki kondisi yang terlalu panas. Biasanya, perangkat akan mengeluarkan suara mengerang dan mesin akan dipaksa untuk bekerja lebih berat, yang mana akan berpengaruh pada kinerja perangkat tersebut. Meski begitu, bukan berarti laptop tak bagus digunakan untuk aktivitas gaming. Kini, sudah banyak produsen gadget seperti Acer yang memberi perhatian khusus pada sektor laptop gaming sehingga mereka akan terus meningkatkan kecanggihannya.



Komputer Desktop Unggul Dalam Kapasitas Upgrade


Untuk hal satu ini, tak dapat dipungkiri bahwa komputer desktop memiliki keunggulan tersendiri. Beberapa produk laptop gaming memang memungkinkan pengguna untuk dapat melakukan upgrade hard drive secara lebih mudah. Namun, di luar hal tersebut atau komponen RAM, kemungkinan besar kamu harus bisa menerima laptop tersebut apa adanya. Bahkan jika kamu bisa mengubah atau upgrade GPU-nya pun, hal tersebut akan membuatmu terpaksa mengeluarkan banyak uang, spAcer.

Sementara itu, dengan berbagai kombinasi motherboard, video cards, hard drive, konfigurasi RAM, dan hal-hal lainnya, komputer desktop memungkinkanmu untuk mengutak-atiknya secara lebih mudah sesuai dengan kebutuhan gaming dan budget. Misalnya, kamu ingin memainkan game Battlefield dalam tampilan 4K, tetapi komputermu yang sudah berusia setahun kurang mendukung hal tersebut. Kamu tak perlu khawatir karena bisa langsung melakukan upgrade pada kartu grafisnya saja.


Baca juga: Tampil Agresif dengan Laptop Gaming Acer Aspire VX 15

Ukuran Penyimpanan


Storage, atau ukuran penyimpanan, memungkinkan perangkatmu untuk menyimpan sebanyak mungkin game serta data lainnya. Semakin besar ukuran penyimpanan, tentu semakin banyak game yang  bisa kamu simpan dan mainkan. Dulu, kemampuan penyimpanan laptop hanya terbatas pada 2,5 inci laptop drive, yang ukuran penyimpanannya lebih kecil tetapi justru cenderung mahal. Namun, berkat adanya penyimpanan dalam bentuk SSD, kini laptop mampu menyediakan ukuran penyimpanan yang cukup lega dengan harga relatif terjangkau. Ditambah dengan ukuran m.data SSD yang sangat kecil, kamu pun tak harus mengorbankan space apapun.

Meski begitu, lagi-lagi komputer desktop masih relatif lebih unggul dari laptop gaming dalam hal storage. Pada komputer, batasan ukuran penyimpanan ditentukan dari seberapa banyak port SATA yang kamu punya. Artinya, kamu punya kebebasan lebih dan tak hanya terbatas menggunakan 2,5 inci laptop drive. Kamu bisa mengembangkan ukuran penyimpanan komputer hingga 4TB hanya dengan mencolokkan satu kabel SATA.



Monitor dan Keyboard


Di industri gaming, ada banyak variasi monitor laptop yang bisa kamu temukan, spAcer. Ada yang menggunakan panel teknologi IPS, TN, atau VA. Namun, mayoritas monitor pada laptop gaming hadir dalam spesifikasi 60Hz—kecuali bagi laptop yang mendukung tampilan 3D. Ukuran layarnya memang cenderung lebih kecil apabila dibandingkan dengan komputer, tetapi justru inilah yang memungkinkan kamu untuk membawanya ke mana-mana dengan mudah. Asyiknya, jika ingin menggunakan monitor berukuran lebih besar, kamu hanya perlu menyambungkan laptop dengan proyektor atau monitor lain yang ukurannya lebih besar.

Sedangkan, keyboard mekanik yang biasanya digunakan pada perangkat gaming sudah bertahun-tahun ada pada komputer desktop. Namun, biasanya keyboard mekanik tersebut dijual secara terpisah, jadi kamu harus membelinya sendiri sebelum memainkan game menggunakan komputer desktop.

Komputer Desktop acer


Sementara itu, umumnya laptop gaming sudah dibekali dengan keyboard mekanik khusus yang melekat pada bodi. Jadi, kamu tak perlu keluar uang lagi untuk membeli keyboard mekanik agar bisa bermain game favorit secara lebih optimal.

Baca juga: Predator Helios 300, Laptop Gaming yang Ramah di Kantong

Kualitas Suara


Bertahun-tahun lalu, speaker pada laptop memiliki kualitas yang cenderung rendah. Namun, kamu tak perlu lagi khawatir karena kini laptop gaming high-end yang ada di pasaran telah mampu menawarkan performa audio yang powerful. Beberapa bahkan menawarkan setup 2.1 dengan speaker bass di bawah chassis. Dan karena sudah banyak perusahaan yang memproduksi laptop gaming, kamu pun bisa memilih perangkat yang sesuai dengan kebutuhan audio dan kondisi budget.

Namun, beberapa laptop umumnya memiliki fan noise yang lebih berisik ketika perangkat harus bekerja lebih berat dari biasanya. Sementara itu, komputer desktop memiliki speaker terpisah sehingga kamu bisa menggantinya dengan kualitas yang lebih bagus jika diinginkan. Namun, ada pula beberapa desktop yang menyematkan speaker pada perangkat monitornya sehingga lebih menghemat tempat.



Jadi, mana yang harus kamu gunakan untuk bermain game, spAcer? Komputer desktop atau laptop? Semua kembali lagi pada kebutuhan masing-masing. Jika kamu ingin menjalankan game secara lebih powerful, komputer desktop adalah jawabannya. Namun, apabila kamu memiliki mobilitas tinggi dan memilih soal fleksibillitas, maka laptop akan memenuhi kebutuhanmu.  It’s your choice, spAcer!

Baca juga: Ini Tips Memilih Mechanical Keyboards dan Switch untuk Gaming

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya