30 Oktober 2018

[Live Blogging] Predator League 2019, Kompetisi eSports Terbesar di Asia Pasifik Kembali Beraksi!

Kesuksesan Asia Pacific Predator League 2018 beberapa waktu lalu, pastinya bikin gamers di Asia Pasifik tidak sabar untuk menunggu turnamen berikutnya, termasuk kamu, kan? Pada hari ini, konferensi pers Asia Pacific Predator League 2019 berlangsung, yang menandakan turnamen tersebut siap dimulai, spAcer! Ikuti acaranya di live blogging ini!


Asia Pacific Predator League 2019 ini faktanya menjadi cikal bakal untuk talenta-talenta gamer Indonesia. Selain itu, di turnamen ini, dipercaya mampu menggugah minat para remaja untuk serius menekuni hobi eSports mereka. Pernyataan ini diungkapkan oleh Herbet Ang, selaku President Director Acer Indonesia pada pembukaan acara.



Tentu saja, nih, menurut data tahun 2018, pasar game di Asia Pasifik menjadi pasar game terbesar dengan pendapatan mencapai USD 71,4 mililar dan bertumbuh 16,8% dari tahun ke tahun, lho, spAcer. Yang berarti bahwa Asia Pasifik mampu menjadi rumah bagi pasar game karena pertumbuhan yang begitu cepat.

Pada kesempatan ini Eddy Lim, Chairman IeSPA  juga hadir menjelaskan potensi gaming di Indonesia. Ia menyebutkan bahwa Indonesia menjadi peringkat ke-16 dalam daftar industri game di dunia. Terbukti bahwa gaming di Indonesia terbilang menjanjikan.

"Kami mengharapkan Indonesia bisa memunculkan talenta-talenta baru. Dukungan Acer pada turnamen ini sangat baik untuk perkembangan eSports di Tanah Air, " ujar Eddy.

Asia Pacific Predator League 2019 yang berbeda dari tahun sebelumnya

SpAcer, di  Asia Pacific Predator League 2019 kali  ini ada delapan tim profesional dari Indonesia yang akan meramaikan turnamen tersebut.  Adalah PG Barracx, The Prime, RRQ, Juggernaut, Boom.ID, EVOS, Capcorn, dan Alter Ego. Menariknya lagi, turnamen kali ini menghadirkan negara yang lebih banyak dari turnamen sebelumnya dan tentunya ada dua game yang dipertandingkan, Dota 2 dan PUBG plus hadiah pemenang yang lebih besar dari sebelumnya!

Predator league 2019

Di konferensi pers ini  pula, hadir caster Melondoto memaparkan bagaimana sistem permainan kualifikasi tim Indonesia untuk menuju main event yang akan dihadapi para pro player dan tim lokal melalui laga penyisihan di 16 iCafe di 14 kota di Indonesia. Dari sistem inilah, adanya tim lokal bisa menjadi bibit-bibit baru gamer Indonesia untuk ke depannya.

Pada kesempatan ini, Melon mewakili komunitas gaming juga mengungkapkan antusiasnya, "Dari komunitas sendiri memang menanti Predator League 2019 dan terpenting menemukan siapa yang terbaik dari Dota 2 dan PUBG untuk mewakili Indonesia."

Euphoria first match Dota 2 Asia Pacific Predator League 2019!

And what makes this event more interesting? Adalah pertandingan pertama tim Indonesia untuk qualifier Dota 2 antara PG Barracx dan The Primer dipandu oleh caster yang juga Brand Ambassador Predator Warrior Acer, yaitu Dimas Dejet dan Melondoto! Semakin seru karena dua Predator Warrior cantik ikut hadir, Jeanice Ang dan Edelyn.






Ingin yang pertama untuk tahu update aktivitas Indonesia  Asia Pacific Predator League 2019? Pantengin terus acerid.com/predator-league dan segera daftarkan tim kamu di link ini Predator League Indonesia 2019.  Oh iya, buat fans sejati Predator segera join komunitas Predator Gaming Community Indonesia, ya! Click this link now Bit.ly/PredatorGamingGroup.


So, jangan lupa segera daftar tim kamu dan dukung tim Indonesia menjadi juara di Asia Pacific Predator League 2019! Prepare your skill and be ready for the war, spAcer!

Bagikan Artikel

Artikel Lainnya