29 Maret 2019
Kamu Video Editor? Ini Spesifikasi Perangkat Terbaik untuk Pekerjaanmu
Bagi spAcer yang selalu berkutat dengan aktivitas editing video, tentu membutuhkan PC berkinerja tinggi untuk memastikan semua pekerjaan berjalan lancar. Itulah mengapa penting sekali memperhatikan spesifikasi PC editing video sebelum membeli perangkat.
Lantas, spesifikasi PC editing video seperti apa yang sanggup menangani semua tugas-tugas berat secara efisien? Berikut beberapa hal penting yang harus diperhatikan spAcer yang bekerja sebagai video editor.
Kunci utama: prosesor dan memori
Inilah dua komponen penting yang harus diperhatikan oleh video editor. Adobe Premiere Pro, Avid Media Composer, After Effects, dan program editing profesional lainnya didesain untuk bekerja menggunakan prosesor multi-core. Ini harus SpAcer sadari, sebab setiap core dalam prosesor memiliki tenaga untuk melakukan proses encode, render, dan export file video.
Dengan kata lain, banyaknya jumlah core akan menentukan seberapa cepat proses editing, sehingga kamu bisa menyelesaikan pekerjaan dalam waktu singkat, bahkan pada video resolusi tinggi. Makanya, alangkah baiknya menginvestasikan sebagian besar anggaran kamu untuk memilih prosesor terbaik.
Saat ini, dua merek prosesor ternama dunia, yaitu AMD dan Intel, telah menghadirkan prosesor multi-core. Prosesor dengan 6 core menjadi spesifikasi CPU minimum yang direkomendasikan jika kamu serius mencari PC yang tangguh. Adapun pilihan terbaik yang bisa spAcer pilih terdiri atas AMD Ryzen Series (Ryzen 5 dan Ryzen 7) dan Intel generasi ke-8 Coffee Lake (Core i7 dan Core i9).
Sementara untuk RAM, program editing profesional juga membutuhkan memori dalam jumlah besar. Semakin tinggi resolusi video, maka semakin banyak RAM yang dibutuhkan. Adapun standar memori yang dipakai adalah RAM 16 GB. Jika kamu mengedit video 4K atau lebih tinggi, pertimbangkan memilih RAM 32 atau 64GB.
Perhatikan SSD dan HDD
Untuk melengkapi kenyamanan dalam menjalankan banyak pengeditan video berat, tentu diperlukan boot drive yang cepat. Maka itu, hard disk berperforma tinggi seperti SSD menjadi opsi media penyimpanan utama selain HDD. Terlebih, dalam lingkungan profesional, SSD menawarkan kinerja dengan kecepatan luar biasa, sehingga memungkinkan kamu dapat memutar beberapa video sekaligus atau mengolah rekaman 4K.
Oleh karena itu, setidaknya cari perangkat dengan dua drive, yaitu SSD dan HDD. Dengan SSD, PC kamu mampu bekerja jauh lebih cepat. Sementara HDD yang besar dapat menampung semua pekerjaanmu, mulai dari video, foto, atau berbagai file penting lainnya.
Kartu grafis yang tepat
Kartu grafis juga menjadi komponen yang harus diperhatikan setelah CPU dan RAM. Meski demikian, pemilihan kartu grafis tergantung pada program editing yang kamu gunakan dan jenis video apa yang sering kamu edit.
Jika kamu lebih sering menggunakan aplikasi berbasis CAD, maka pilihan terbaiknya menggunakan kartu grafis yang standar saja (terintegrasi atau middle level) daripada membeli kartu grafis high-end layaknya kebutuhan gamer. Sebaliknya, jika kamu menggunakan aplikasi editing yang membutuhkan sistem tinggi seperti DaVinci Resolve, maka tentu diperlukan kartu grafis powerful.
Baca juga: 5 Kreativitas Bikin Konten Video Supaya Banyak Followers
Cek kualitas layar
Selain tenaga yang powerful, tampilan visual merupakan hal vital bagi video editor. Untuk itu, pertimbangan lain yang harus diperhatikan adalah ukuran layar. Layar yang berukuran besar memungkinkan kamu lebih puas dalam bereksplorasi atau menjalankan aplikasi lebih dari satu dalam layar.
Di sisi lain, masalah resolusi layar tak bisa dikesampingkan. Penggunaan layar Full HD masih sah-sah saja untuk dipilih, sebab SpAcer bisa menikmati visual yang lebih detail dan tajam ketika melakukan pekerjaan editing.
Itulah beberapa spesifikasi yang sebaiknya harus diperhatikan untuk perangkat editing video. Spesifikasi tersebut sudah bisa didapatkan pada laptop atau PC desktop di pasaran. Salah satu pilihan terbaik adalah PC AIO Acer Aspire Z 24 yang memiliki semua spesifikasi PC editing video yang dibutuhkan video editor.
Keunggulan utama PC AIO ini adalah telah menggunakan prosesor Intel® Core i7 generasi ke-8 yang didukung SSD Intel® Optane Memory. Kombinasi perfect ini membuat Aspire Z 24 sanggup melakukan editing video dengan lancar dan responsif, bahkan berbagai pekerjaan berat lainnya termasuk bermain game maupun membuat desain. Mau diajak kerja multitasking juga bukan masalah lagi berkat RAM DDR4 16GB.
Dengan semua keutamaan ini, Aspire Z 24 ideal bagi spAcer yang bekerja di industri kreatif. Performa yang diberikan PC AIO ini benar-benar luar biasa, terlebih adanya kartu grafis NVIDIA GeForce MX 150 untuk memaksimalkan aktivitas editing video. Bekerja sepanjang hari di depan monitor juga lebih nyaman karena layarnya lebar (23,8 inci) dengan teknologi Full HD IPS Display.
Nah, pastikan kamu, para video editor cerdas memilih perangkat yang tepat, ya!
Lantas, spesifikasi PC editing video seperti apa yang sanggup menangani semua tugas-tugas berat secara efisien? Berikut beberapa hal penting yang harus diperhatikan spAcer yang bekerja sebagai video editor.
Kunci utama: prosesor dan memori
Inilah dua komponen penting yang harus diperhatikan oleh video editor. Adobe Premiere Pro, Avid Media Composer, After Effects, dan program editing profesional lainnya didesain untuk bekerja menggunakan prosesor multi-core. Ini harus SpAcer sadari, sebab setiap core dalam prosesor memiliki tenaga untuk melakukan proses encode, render, dan export file video.
Dengan kata lain, banyaknya jumlah core akan menentukan seberapa cepat proses editing, sehingga kamu bisa menyelesaikan pekerjaan dalam waktu singkat, bahkan pada video resolusi tinggi. Makanya, alangkah baiknya menginvestasikan sebagian besar anggaran kamu untuk memilih prosesor terbaik.
Saat ini, dua merek prosesor ternama dunia, yaitu AMD dan Intel, telah menghadirkan prosesor multi-core. Prosesor dengan 6 core menjadi spesifikasi CPU minimum yang direkomendasikan jika kamu serius mencari PC yang tangguh. Adapun pilihan terbaik yang bisa spAcer pilih terdiri atas AMD Ryzen Series (Ryzen 5 dan Ryzen 7) dan Intel generasi ke-8 Coffee Lake (Core i7 dan Core i9).
Sementara untuk RAM, program editing profesional juga membutuhkan memori dalam jumlah besar. Semakin tinggi resolusi video, maka semakin banyak RAM yang dibutuhkan. Adapun standar memori yang dipakai adalah RAM 16 GB. Jika kamu mengedit video 4K atau lebih tinggi, pertimbangkan memilih RAM 32 atau 64GB.
Perhatikan SSD dan HDD
Untuk melengkapi kenyamanan dalam menjalankan banyak pengeditan video berat, tentu diperlukan boot drive yang cepat. Maka itu, hard disk berperforma tinggi seperti SSD menjadi opsi media penyimpanan utama selain HDD. Terlebih, dalam lingkungan profesional, SSD menawarkan kinerja dengan kecepatan luar biasa, sehingga memungkinkan kamu dapat memutar beberapa video sekaligus atau mengolah rekaman 4K.
Oleh karena itu, setidaknya cari perangkat dengan dua drive, yaitu SSD dan HDD. Dengan SSD, PC kamu mampu bekerja jauh lebih cepat. Sementara HDD yang besar dapat menampung semua pekerjaanmu, mulai dari video, foto, atau berbagai file penting lainnya.
Kartu grafis yang tepat
Kartu grafis juga menjadi komponen yang harus diperhatikan setelah CPU dan RAM. Meski demikian, pemilihan kartu grafis tergantung pada program editing yang kamu gunakan dan jenis video apa yang sering kamu edit.
Jika kamu lebih sering menggunakan aplikasi berbasis CAD, maka pilihan terbaiknya menggunakan kartu grafis yang standar saja (terintegrasi atau middle level) daripada membeli kartu grafis high-end layaknya kebutuhan gamer. Sebaliknya, jika kamu menggunakan aplikasi editing yang membutuhkan sistem tinggi seperti DaVinci Resolve, maka tentu diperlukan kartu grafis powerful.
Baca juga: 5 Kreativitas Bikin Konten Video Supaya Banyak Followers
Cek kualitas layar
Selain tenaga yang powerful, tampilan visual merupakan hal vital bagi video editor. Untuk itu, pertimbangan lain yang harus diperhatikan adalah ukuran layar. Layar yang berukuran besar memungkinkan kamu lebih puas dalam bereksplorasi atau menjalankan aplikasi lebih dari satu dalam layar.
Di sisi lain, masalah resolusi layar tak bisa dikesampingkan. Penggunaan layar Full HD masih sah-sah saja untuk dipilih, sebab SpAcer bisa menikmati visual yang lebih detail dan tajam ketika melakukan pekerjaan editing.
Itulah beberapa spesifikasi yang sebaiknya harus diperhatikan untuk perangkat editing video. Spesifikasi tersebut sudah bisa didapatkan pada laptop atau PC desktop di pasaran. Salah satu pilihan terbaik adalah PC AIO Acer Aspire Z 24 yang memiliki semua spesifikasi PC editing video yang dibutuhkan video editor.
Keunggulan utama PC AIO ini adalah telah menggunakan prosesor Intel® Core i7 generasi ke-8 yang didukung SSD Intel® Optane Memory. Kombinasi perfect ini membuat Aspire Z 24 sanggup melakukan editing video dengan lancar dan responsif, bahkan berbagai pekerjaan berat lainnya termasuk bermain game maupun membuat desain. Mau diajak kerja multitasking juga bukan masalah lagi berkat RAM DDR4 16GB.
Dengan semua keutamaan ini, Aspire Z 24 ideal bagi spAcer yang bekerja di industri kreatif. Performa yang diberikan PC AIO ini benar-benar luar biasa, terlebih adanya kartu grafis NVIDIA GeForce MX 150 untuk memaksimalkan aktivitas editing video. Bekerja sepanjang hari di depan monitor juga lebih nyaman karena layarnya lebar (23,8 inci) dengan teknologi Full HD IPS Display.
Nah, pastikan kamu, para video editor cerdas memilih perangkat yang tepat, ya!